Viral Video Santri Tutup Telinga saat Ada Musik, PBNU: Biasa Saja, Itu Pilihan
Ketua PBNU memberi tanggapan soal video viral santri menutup telinga saat ada musik: Biasa Saja, Itu Pilihan.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
Dikhawatirkan, nanti akan muncul pemahaman-pemahaman negatif soal agama Islam.
"Iya biasa aja, orang mau ndengerin musik biasa. Tidak ndengerin ya biasa."
"Enggak usah terlalu kayak setiap yang keluar dari pondok pesantren negatif atau dibilangin sesuatu yang radikal, ya mikir dulu belakangnya."
"Kalau memang niatnya lagi enggak mau ndengerin musik, ya gak ndengerin musik."
"Yang ringan-ringan saja mikirnya," jelas Marsudi Syuhud.
Sementara itu, putri Presiden ke-4 RI, Abdurachman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid juga ikut angkat suara terkait viralnya video yang dilakukan santri saat antre vaksinasi Covid-19.
Melalui akun Instagram-nya @yennywahid, ia turut mengunggah video yang sebelumnya dibagikan oleh Diaz Hendropriyono, mantan Ketua Umum PKPI.
Dalam video yang dibagikan Yenny Wahid, terlihat para santri tengah duduk untuk antre vaksinasi.
Tertulis juga dalam video, terdapat suara musik dan para santri menutup kuping karena tidak ingin mendengar suara musik tersebut.
Namun, putri Gus Dur ini memberikan pendapatnya.
Sedikitnya dia menuliskan dua poin yang menjadi sorotannya terhadap video yang beredar.
Ia senang karena guru para santri mengatur dan memberi kesempatan santrinya untuk mengikuti vaksinasi.
Lalu yang kedua, Yenny Wahid mengungkap tindakan yang dilakukan santri adalah hal yang wajar saat menghapal Alquran di tengah kegiatan lainnya.
Bagi Yenny Wahid, hal itu bukanlah pekerjaan mudah dan membutuhkan ketenangan dan suasana hening.