Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PKS Minta Menko Marves Buang Ide Bangun Pabrik Vaksin China di Indonesia 

PKS minta pemerintah dukung riset dan produksi vaksin Merah Putih, daripada memberi kesempatan asing membangun pabrik vaksin di Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Legislator PKS Minta Menko Marves Buang Ide Bangun Pabrik Vaksin China di Indonesia 
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada talkshow virtual dengan tema "Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19" pada Jumat (27/8/2021) yang diadakan Tribun Network. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto, meminta pemerintah mendukung penuh kegiatan riset dan produksi vaksin Merah Putih yang saat ini masuk tahap persiapan uji pra-klinis. 

Daripada memberi kesempatan asing membangun pabrik vaksin di Indonesia, sebaiknya pemerintah fokus membantu terciptanya vaksin buatan anak bangsa. 

"PKS secara tegas minta Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, membuang ide untuk membangun pabrik vaksin dari China. Untuk apa membangun pabrik vaksin China di Indonesia kalau kita mampu membangun pabrik vaksin Merah Putih sendiri," kata Mulyanto kepada wartawan, Jumat (17/9/2021). 

Baca juga: Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Sananwetan 3 Kota Blitar Dihentikan

Baca juga: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Bisa Disuntikkan pada Juli 2022

Menurut Mulyanto, Indonesia harus fokus ke vaksin buatannya sendiri sehingga waktu produksi massal dan distribusinya sesuai jadwal. 

"Syukur-syukur dapat lebih cepat. Sehingga vaksin Merah Putih dapat ikut berkontribusi dalam program vaksinasi nasional yang bersifat mandatori," ucap mantan Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi itu. 

Mulyanto menambahkan, jika pemerintah ingin inovasi anak bangsa bangkit, dan pasar vaksin domestik ini diselamatkan dari serbuan vaksin asing, maka pilihannya adalah mendorong vaksin Merah Putih ini agar benar-benar terwujud. 

"Serta buang jauh-jauh ide vaksin impor selamanya atau bangun pabrik vaksin asing di Indonesia," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas