Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemda Intan Jaya Sebut Kecelakaan Pesawat Rimbun Air Karena Cuaca Ekstrem

Pemda Intan Jaya menegaskan jatuhnya Pesawat Rimbun Air di Distrik Sugapa, murni karena kecelakaan,akibat cuaca ekstrem

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pemda Intan Jaya Sebut Kecelakaan Pesawat Rimbun Air Karena Cuaca Ekstrem
Tribun Papua
Kondisi Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW di Intan Jaya usai menabrak gunung 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupatan Intan Jaya, Yoakim Mujizau menegaskan jatuhnya Pesawat Rimbun Air di Distrik Sugapa, murni karena kecelakaan.

Yoakim menyebut, kecelakaan ini akibat cuaca di wilayah Bandar Udara Bilogai sedang ekstrem. 

Hal ini disampaikan Yoakim pada Kamis (16/9/2021), demi meluruskan banyaknya spekulasi masyarakat terkait sebab jatuhnya pesawat Rimbun Air.

"Kami tegaskan bahwa apa yang terjadi pada pesawat Rimbun Air adalah murni kecelakaan."

"Pesawat tersebut alami kecelakaan karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi di Bandar Udara Bilogai saat pesawat hendak mendarat," terang Yoakim dalam keterangan tertulis, dikutip Tribunnews.com, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Kopilot Rimbun Air Sempat Video Call dengan Istri Sebelum Pesawatnya Jatuh di Papua

Baca juga: Di Mata Tetangga, Pilot Rimbun Air Hj Mirza Dikenal Ramah dan Dermawan

Yoakim menerangkan, cuaca ekstrem yang terjadi yakni berupa awan gelap dan pada saat itu pesawat hendak mendarat.

Saat itu pesawat harus menunggu terlebih dahulu karena landasan Bandar Udara Bilogai masih ada satu pesawat terparkir.

Berita Rekomendasi

Demi memastikan kondisi pendaratan aman, sang pilot kemudian memutar arah pesawat.

Namun, setelah Rimbun Air mengarah kembali ke landasan Bilogai, kemudian menabrak gunung dan pepohonan, hingga akhirnya jatuh ke tanah.

Hal ini, kata Yoakim, terlihat dari kondisi moncong pesawat yang tertanam cukup dalam di tanah.

Kepastiannya, Yoakim meminta kepada masyarakat untuk menunggu penelitian lebih lanjut dari pihak berwenang terkait ditemukannya Black Box.

"Sementara ini sambil menunggu penelitian lebih lanjut dari pihak berwenang melalui pemeriksaan terhadap Kotak Hitam (Black Box)," kata Yoakim.

Baca juga: Black Box Pesawat Rimbun Air Ditemukan, Kemenhub: Akan Diinvestigasi KNKT

Kronologi Jatuhnya Pesawat

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengabarkan bahwa Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW telah hilang kontak pada Rabu (15/9/2021).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas