Peraih Medali Emas Leani Berikan Raket yang Digunakannya di Paralimpiade Tokyo 2020 Pada Jokowi
Peraih medali emas pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila memberikan kenang-kenangan kepada presiden Jokowi usai menerima penghargaan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Peraih medali emas pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila memberikan kenang-kenangan kepada presiden Jokowi usai menerima penghargaan dan bonus dari pemerintah di halaman belakang Istana Bogor, Jawa Barat, Jum’at (17/9/2021).
Leani yang menyumbangkan dua medali emas dari para-badminton nomor ganda putri SL3-SU5 dan nomor ganda campuran SL3-SU5 mendatangi presiden usai acara dan memberikan raket yang dipakainya dalam meraih medali emas di ajang Paralimpade Tokyo 2020 kepada Jokowi.
Sebagai gantinya Leani meminta Jokowi menandatangani raketnya.
"Usai menerima bonus atas persembahan dua emas dan satu perak yang diraihnya di Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila mendekati saya. Kami bertukar kenang-kenangan: Leani menyerahkan salah satu raket yang dipakainya dalam pertandingan di Tokyo, dan saya menerakan tanda tangan pada raketnya yang lain," dikutip dari akun instagram @jokowi.
Presiden memberikan selamat kepada Leani atas prestasi yang diraihnya tersebut.
Presiden berharap prestasi yang diraih dapat memberikan inspirasi bagi yang lainnya.
Baca juga: Cerita Leani Ratri Oktila, Arti Sebuah Nama hingga Harumkan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
"Selamat Leani, teruslah berprestasi dan memberi inspirasi," tulisnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bonus kepada kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Bonus diberikan secara simbolis oleh Presiden saat menerima kepulangan kontingen Indonesia di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (17/9/2021).
"Atas prestasi yang saudara raih, pemerintah memberi apresiasi penghargaan berupa bonus," kata Jokowi.
Adapun bonus yang diberikan yakni Rp5,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp2,5 miliar untuk atlet peraih medali perak, dan Rp1,5 miliar untuk atlet peraih perunggu.
"Dan bonus juga diberikan kepada para atlet non peraih medali serta pelatihnya tapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini nanti yang membisiki biar pak Menpora," katanya.
Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Bonus Atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Peraih Medali Emas Dapat Rp 5,5 Miliar
Presiden berharap prestasi yang diraih para atlet dapat menjadi inspirasi dan motivasi, bagi atlet lainnya maupun masyarakat Indonesia untuk bekerja keras, memberi yang terbaik untuk bangsa, negara.
Presiden mengingat para atlet untuk terus mempersiapkan diri dalam menghadapi ajang serupa 3 tahun mendatang agar dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.
"Ingat Paralimpiade di Prancis tinggal 3 tahun lagi karena 2024. Dan kita harapkan di paralimpiade 2024 nanti kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.
Adapun medali yang diraih Indonesia pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Yakni:
Dua emas yang diperoleh pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari para-badminton nomor ganda putri SL3-SU5. Selain itu pasangan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto dari para-badminton nomor ganda campuran SL3-SU5.
Tiga medali perak diperoleh Leani Ratri Oktila dari para-badminton tunggal putri SL4, lalu Dheva Anrimusthi dari para-badminton tunggal putra Standing Upper 5, dan Ni Nengah Widiasih dari para-powerlifting kelas 41 Kg putri.
Sementara itu empat medali perunggi diperoleh Suryo Nugroho dari para-badminton tunggal putra Standing Upper 5, kemudian David Jacobs dari para-tenis meja kelas 10, Saptoyogo Purnomo dari para-atletik lari 100 meter T37 putra, serta Fredy Setiawan dari para-badminton nomor tunggal putra SL4.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.