Pentolan KKB Pembakar Puskesmas di Papua Tewas Ditembak Aparat, Mayatnya Dibawa Lari Anak Buah
Salah satu pentolan penyerangan sejumlah kantor di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua akhirnya menemui ajalnya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA -- Salah satu pentolan penyerangan sejumlah kantor di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua akhirnya menemui ajalnya.
Elly Bidana (35) yang disebut-sebut menjadi pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang warga sipil di sebuah puskesmas tewas ditembak setelah kontak tembak dengan TNI-Polri.
Ia dikabarkan tewas di Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9/2021).
Elly adalah Komandan Operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum-Kupel.
Namun jasad Elly Bidana dibawa kabur oleh pasukannya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan Elly Bidana dikabarkan tewas dalam kontak tersebut, hanya saja jenazah Elly Bidana dibawa kabur pasukannya.
Baca juga: Usai Pembakaran Fasilitas Kesehatan di Papua, Nakes yang Selamat Dievakuasi ke Jayapura
"Personel gabungan berhasil menembak mati satu anggota KKB dan dua lainnya terluka. Anggota KKB yang meninggal dunia bernama Elly M Bidana yang mengklaim diri sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Kamal melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com,Jumat (17/9/2021).
Melalui rilis pers itu, Kamal menjelaskan peristiwa bakutembak berlangsung saat tim gabungan TNI dan polisi melakukan penyisiran di Distrik Kiriwok.
KKB pimpinan Lamek Taplo yang masih bergerilya di sekitar lokasi tersebut, melancarkan tembakan terhadap aparat keamanan.
Baca juga: KSP: Kekerasan KKB kepada Tenaga Kesehatan di Papua Langgar HAM
Lanjut dia, lalu dibalas aparat gabungan hingga bakutembak pecah.
"Aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas oleh KKB di Distrik Kiriwok," ujarnya.
Sementara, situasi keamanan di Distrik Kiwirok berangsur kondusif.
Disayangkan pelayanan publik sementara ini terkendala pasca pembakaran fasilitas umum oleh KKB.
Sekadar diketahui, Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari 34 distrik dengan total luas wilayah 15.863 Km persegi, dan memiliki enam pos polisi.
Sejak Senin (13/9/2021), KKB melakukan aksi kekerasan di dua distrik di Kabupataen Pegunungan Bintang.
Antara lain pembakaran dan kekerasan di Distrik Kiwirok, dan pada Selasa (14/9/2021) di Distrik Okhika.
Seorang tenaga kesehatan bernama Gabriella gugur akibat serangan KKB, sementara satu mantri hingga kini belum ditemukan.
(Tribun-Papua.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Komandan Operasi KKB Elly Bidana Tewas saat Baku Tembak, Jasadnya Dibawa Lari Pasukannya