Besok, Kapolres Jakpus dan Sekretariat KPI Dipanggil Komnas HAM Soal Dugaan Pelecehan Seksual di KPI
Lebih lanjut, Beka mengatakan, surat pemanggilan itu sudah dilayangkan pihaknya kepada pihak terkait pada Jumat kemarin.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana untuk memanggil Kapolres Jakarta Pusat dan jajaran kesekretariatan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, besok Rabu (21/9/2021).
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, pemanggilan kedua ini guna meminta keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus dugaan pelecehan seksual berdasar perundungan di lingkungan kerja KPI Pusat.
"Rencananya besok kami akan meminta keterangan Kapolres Jakarta Pusat dan penambahan keterangan dari Jajaran kesekretariatan KPI," kata Beka saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Sudah 2 Pekan, Kuasa Hukum MS Harap Proses Hukum Pelecehan Seksual di KPI Segera ke Penyidikan
Lebih lanjut, Beka mengatakan, surat pemanggilan itu sudah dilayangkan pihaknya kepada pihak terkait pada Jumat kemarin.
Hanya saja, hingga pagi ini kata Beka, pihak Komnas HAM belum menerima konfirmasi kehadiran dari kedua pihak tersebut.
"Sampai pagi ini kami belum dapat konfirmasinya. Surat permintaan keterangan sudah dikirim sejak jum'at lalu, kami masih menunggu," ucapnya.
Adapun untuk pihak dari KPI kata Beka, akan ada empat orang yang akan dipanggil dan diminta keterangannya.
Baca juga: Populer di Korea, Lisa BLACKPINK Tetap Bangga Thailand, Bahagia Tampilkan Negaranya di Video Klip
Namun, Beka tidak memerinci identitas serta jabatan dari para pihak dari KPI yang akan dipanggil pihaknya besok.
"Kami membutuhkan keterangan dari 4 orang staf sekretariat KPI, jadwalnya besok siang," tukasnya.
Diketahui, pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat telah memenuhi panggilan pemeriksaan ke Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara mengatakan Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Kepala Sekretariat KPI didampingi Tenaga Ahli Hukum telah mendatangi Kantor Komnas HAM RI Menteng Jakarta Pusat, pada Rabu (15/9/2021) lalu.
Beka mengatakan dalam pemeriksaan selama dua jam tersebut pihaknya menggali keterangan dari Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo dan Sekretaris KPI Pusat Umri.
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Urgensi Keterangan Polisi Soal Dugaan Perundungan dan Pelecehan Pegawai KPI
"Keterangannya terkait peristiwa yang ada, tahun berapa. Kan ini kita didasarkan pada rilis yang sudah beredar di publik, bagaimana respons dari KPI artinya secara kelembagaan. Seperti apa Komisioner, kemudian dari jajaran Kesekjenan. Respons dan langkahnya seperti apa," kata Beka di Kantor Komnas HAM RI Jakarta pada Rabu (15/9/2021).
Beka mengatakan Komnas HAM juga meminta kepada KPI sejumlah dokumen terkait peristiwa.
Dokumen tersebut, kata Beka, di antaranya rilis sikap resmi KPI terkait peristiwa tersebut dan komunikasi dengan KPI dengan pihak terkait peristiwa tersebut.
"Kami meminta kepada teman-teman KPI mengirimkan rilis resmi atau sikap resmi KPI terkait kasus ini dan komunikasi dengan pihak terkait misalnya dengan polisi. Kami juga menginginkan KPI juga menyediakan data tersebut," kata Beka.
Pada pemanggilan tersebut, sebenarnya pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Metro Jakarta Pusat juga turut dipanggil oleh Komnas HAM.
Akan tetapi, pihak kepolisian berhalangan hadir dan direncanakan kembali untuk pemanggilan pada Rabu besok.