Jalan Mulus, Warga Plorengan Banjarnegara Bentangkan Spanduk Dukung Budhi Sarwono yang Ditahan KPK
Jalan perbatasan Desa Plorengan Banjarnegara dengan Kab Pekalongan mulus, warga bawa spanduk dukung Bupati nonaktif Budhi Sarwono yang ditahan KPK.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Dukungan warga untuk Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono yang kini ditahan KPK, terus mengalir.
Terbaru, dukungan tersebut tampak dalam sebuah video dan beredar di media sosial di Banjarnegara.
Dalam video itu terlihat warga membentangkan spanduk berisi dukungan kepada Budhi Sarwono,
Warga berkumpul di jalan yang baru selesai dibangun.
Baca juga: Bupati Budhi Sarwono Tersangka, Muncul Spanduk: Terimakasih KPK Telah Menyelamatkan Banjarnegara
Mereka turun ke jalan dan membentangkan sejumlah spanduk berisi tulisan dukungan bagi bupati yang akrab disapa Wing Chin tersebut.
Di antara pesan dalam spanduk itu berbunyi, "Dalane Alus Rejekine Mulus", "Save Wingchin, Kami Bersamamu".
Dalam video juga terdengar warga meneriakkan kalimat "Dalane alus rejeki mulus. Matur suwun Pak Bupati Budhi Sarwono".
Sembari membentangkan spanduk dukungan, warga berjalan kaki di jalan yang baru diaspal tersebut.
Hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di jalan perbatasan Desa Plorengan, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, dengan Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Kejadian ini pun dibenarkan Kepala Desa Plorengan, Risno.
"Itu lokasi di Desa Plorengan," kata Risno saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Rumah Pecinta Reptil Kebakaran, 80 Ular Mati Terpanggang, Saksi Dengar Ada Ledakan
Menurut Risno, aksi tersebut tak hanya diikuti warga Desa Plorengan, tetapi juga warga kabupaten tetangga, yakni Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, yang merupakan wilayah Kabupaten Pekalongan.
Risno menjelaskan, Desa Simego merupakan desa terpencil diujung Kabupaten Pekalongan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara.
"Itu yang bentangkan spanduk dukungan ke Bupati Banjarnegara malah warga kabupaten tetangga, Pekalongan," katanya.