Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Korban Pelecehan Seksual di KPI Jalani Tes Psikologi

Tes psikologi forensik ini untuk menjadi data pendukung guna mengetahui secara pasti kondisi kesehatan psikis MS saat ini.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hari Ini Korban Pelecehan Seksual di KPI Jalani Tes Psikologi
Tribunnews.com/Fandi Permana
Komisioner Komnas HAM dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan sesuai pemeriksaan proses hukum kasus pelecehan sesama Pegawai KPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (22/9/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MS, korban pelecehan seksual di lingkungan kerja KPI Pusat akan menjalani tes psikologi atau kepribadian, Kamis (23/9/2021) hari ini.

Kuasa hukum MS, Muhammad Mu'alimin mengatakan, rencananya tes psikologi itu akan dilangsungkan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, sekitar pukul 10.00 WIB.

Mu'alimin menyebut, dirinya akan turut mendampingi MS dalam menjalani tes psikologi tersebut.

"Korban MS hari ini ke Psikolog di salah satu ruangan di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pukul 10.00 WIB," kata Mu'alimin dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (23/9/2021).

Keperluan tes psikologi ini difasilitasi langsung oleh Ketua KPI Pusat Agung Suprio.

Baca juga: Kasus Pelecehan Staf KPI Belum Kunjung Tuntas, Komnas HAM Masih Periksa 3 Pegawai

Hal ini bertujuan guna memberikan bantuan kepada MS agar dapat memulihkan kondisi mentalnya setelah insiden pelecehan dan perundungan yang dialaminya sejak beberapa tahun silam.

Berita Rekomendasi

"Akses tes psikologi ini merupakan fasilitas bantuan dari Ketua KPI Agung Suprio yang merekomendasikan Psikolog di Kominfo untuk membantu memulihkan mental korban pasca trauma," tuturnya.

Keperluan tes psikologi forensik ini juga kata Mu'alimin untuk menjadi data pendukung guna mengetahui secara pasti kondisi kesehatan psikis MS saat ini.

"Ini pemeriksaan psikologi forensik untuk yang ketiga kalinya guna mendukung pembuktian dan upaya mengungkap fakta terbaru korban dari sisi keadaan psikisnya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas