Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes Budi Sebut Pandemi Selesai Paling Cepat 5 Tahun: Belajar Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan pandemi selesai paling cepat lima tahun.

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Menkes Budi Sebut Pandemi Selesai Paling Cepat 5 Tahun: Belajar Hidup Berdampingan dengan Covid-19
istimewa
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional secara virtual, Senin (23/8/2021). Menkes menyampaikan pandemi selesai paling cepat lima tahun. 

"Hal yang perlu diwaspadai adalah dengan melandainya kasus Covid-19 saat ini pasca second wave (lonjakan kedua), mobilitas penduduk cenderung mengalami peningkatan," ujarnya di Graha BNPB, Kamis (23/9/2021), dikutip dari laman Covid19.go.id.

Dari pengalaman penanganan selama pandemi, terjadinya kenaikan kasus sebagai dampak dari adanya periode libur panjang.

Kenaikan kasus disebabkan dari meningkatnya mobilitas masyarakat saat kasus melandai.

Hal ini terbukti dari beberapa periode libur panjang hari raya yaitu Idul Fitri 2020, periode Natal dan Tahun Baru 2021 serta periode Idul Fitri 2021.

Baca juga: Cegah Gelombang Ketiga Covid-19 Awasi Ketat Jalur Darat

Baca juga: FDA Izinkan Booster Pfizer untuk Lansia dan Warga AS yang Berisiko Terpapar Covid-19

Kenaikan kasus terjadi mulai dari kenaikan yang tidak begitu signifikan hingga Indonesia mengalami lonjakan pertama (first wave) dan juga pada lonjakan kedua.

"Tidak dapat terelakkan bahwa periode libur hari raya berdampak signifikan pada mobilitas penduduk dan aktivitas sosial ekonomi," imbuh Wiku.

Keterkaitannya karena masyarakat cenderung berkumpul, bertemu dengan keluarga dan bepergian pada periode tersebut.

Berita Rekomendasi

Kegiatan kegiatan inilah yang berpotensi meningkatkan penularan Covid-19.

Apalagi jika kegiatan tersebut tidak dibarengi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.

Lalu, secara grafik kasus terdapat jeda antara kenaikan mobilitas penduduk dengan kenaikan kasus.

Pola tersebut menggambarkan mobilitas penduduk tinggi pada saat kasus belum meningkat.

Begitu kasus meningkat mobilitas langsung turun drastis karena kebijakan pembatasan yang diterapkan.

Baca juga: Ketua MPR Soroti Cakupan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12-17 Tahun Masih Jauh dari Target

Baca juga: Disdik DKI Jakarta tidak Temukan 25 Klaster Covid-19 Selama PTM

Pola tersebut berulang ketika kasus mulai melandai mobilitas kembali meningkat.

Peningkatan paling tajam terjadi pada periode Libur Idul Fitri 2021 dan tidak lama kemudian Indonesia mengalami second wave dan barulah mobilitas perlahan kembali menurun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas