Prakiraan Gelombang Tinggi BMKG Minggu 26 September 2021: 7 Wilayah Perairan Capai 4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 4 meter di sejumlah wilayah perairan dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatolologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi terjadi di beberapa wilayah perairan di Indonesia.
Pada laman resminya bmkg.go.id, BMKG memprediksi, terdapat tujuh wilayah yang mengalami gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Selain itu, BMKG juga menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi merupakan prakiraan untuk dua hari kedepan dan masyarakat diimbau untuk waspada.
"Waspada gelombang tinggi pada Sabtu 25 September 2021 07.00 WIB sampai dengan Minggu, 26 September 2021," tulis BMKG.
Baca juga: PERINGATAN DINI BMKG Sabtu, 25 September 2021: Beberapa Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 25 September 2021: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 18 Daerah
BMKG akan memberikan informasi lebih lanjut jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan serta diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Area dengan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter terdapat di 21 wilayah perairan di Indonesia.
Sedangkan, tujuh wilayah perairan Indonesia mengalami gelombang setinggi 2,5-4 meter.
Adapaun wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25-2,5 sebagai berikut:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Simeulue hingga Nias
- Teluk Lampung bagian Selatan
- Selat Bali- Lombok- Alas bagian Selatan
- Perairan Selatan P. Sumbawa- P. Sumba
- Selat Sape bagian Selatan
- Selat Sumba bagian Barat
- Perairan P. Sawu - P. Rotte-Kupang
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT
- Perairan Bitung -Likupang
- Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
- Laut Maluku bagian Utara
- Perairan Utara Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Sorong
- Samudra pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
- Laut Banda bagian Timur
- Perairan Selatan Kep. Babar-Kep. Tanimbar
- Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
- Laut Arafuru
wilayah perairan dengan gelombang Tinggi 2,5-4 meter.
- Perairan Barat Kep. Mentawai
- Perairan P. Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P. Jawa
- Samudra Hindia Selatan Jawa
Sementara itu, kecepatan angin di bagian utara wilayah Indonesia yang bergerak dari Tenggara-Barat Daya berkisar 5-20 knot.
Wilayah Indonesia bagian Selatan kecepatan angin berkisar 5-20 knot dominan bergerak dari Timur-Tenggara.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Selatan Banten, Laut Maluku bagian Utara, dan Laut Arafuru.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu, 25 September 2021: Banjarmasin, Tarakan, Padang Alami Hujan Petir
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 25 September 2021: Jateng dan DKI Jakarta Berpotensi Terjadi Hujan Lebat
BMKG juga menginformasikan tentang risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Kecepatan angin perahu nelayan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kecepatan angin pada kapal ukuran besar seperti kapal kargo/pesiar lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas di pesisir wilayah perairan dan berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artiekl Lain Terkait BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.