Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional Indikator Politik kembali merilis hasil survei terbarunya terkait dengan evaluasi publik terhadap penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, dan demokrasi.

Dalam rilis yang disampaikan, Minggu (26/9/2021), Indikator Politik menyampaikan hasil surveinya terkait dengan kepercayaan masyarakat atau responden atas kinerja lembaga di Indonesia.

Pada hasil survei tersebut, TNI menempati peringkat pertama kepercayaan masyarakat dengan nilai 90,0 persen dan 7,0 persen menilai sedikit percaya dan di antaranya 0,3 persen tidak percaya sama sekali.

Setelah TNI, masyarakat atau responden percaya kepada Presiden dengan tingkat kepercayaan mencapai 82,0 persen, lalu disusul dengan lembaga Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Adapun untuk persentase kepercayaan masyarakat kepada Polri mencapai 71,0 persen dengan 28 persen di antaranya tidak/cukup percaya kepada Polri.

Setelah ketiga lembaga tersebut, posisi keempat ditempati oleh lembaga antirasuah alias Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Survei Indikator: Ekonomi Nasional Dinilai Buruk tapi Kondisi Demokrasi di Indonesia Cukup Memuaskan

Di mana lembaga yang dipimpin Firli Bahuri tersebut memiliki penilaian kepercayaan dari masyarakat dengan persentase 65,0 persen, dari angka tersebut 30,0 persen di antaranya cukup/tidak percaya dengan KPK.

Adapun perinciannya 26,0 persen sedikit percaya dan 4,0 persen tidak percaya sama sekali dengan KPK.

Setelah KPK, terdapat beberapa lembaga lainnya yakni Kejaksaan, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan terakhir Partai Politik.

"TNI paling dipercaya, kemudian Presiden, Polri, KPK, Kejaksaan, MPR, DPD, DPR, dan Partai Politik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil surveinya secara daring.

Baca juga: Survei Indikator: Vaksin Nusantara Lebih Dipercaya Masyarakat Ketimbang Vaksin Merah Putih, Mengapa?

Tak hanya itu, Indikator Politik juga mengeluarkan hasil survei terkait dengan kinerja TNI-Polri.

Di mana dalam hasil survei tersebut, dominan responden atau masyarakat menilai TNI-Polri bekerja dengan kompak terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Adapun perinciannya 68,5 persen merasa cukup kompak dan 14,8 persen di antaranya sangat kompak dengan kinerja TNI-Polri.

Positifnya, hanya 0,6 persen responden di antaranya menilai TNI-Polri tidak kompak dan 7,9 persennya menilai kurang kompak.

Baca juga: Survei Indikator: Tingkat Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi Mencapai 58,1%, Turun 2 Tahun Terakhir

"Mayoritas menilai Polri dan TNI cukup atau sangat kompak dalam menjaga keamanan selama masa wabah," tukasnya.

Sebagai informasi, penyelenggaraan survei ini dilakukan melalui asumsi metode simple random sampling, dengan sampel sebanyak 1.200 responden.

Dalam praktiknya survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun untuk keseluruhan sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.