Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukcapil: Jumlah Penduduk Lelaki Sebanyak 137 Juta, Perempuan 134 juta

Dengan data kependudukan yang terus berubah, maka sistem administrasi negara ikut terus dibenahi, antara lain dengan digitalisasi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dukcapil: Jumlah Penduduk Lelaki Sebanyak 137 Juta, Perempuan 134 juta
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi: Suasana permukiman padat penduduk di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (4/6/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data jumlah penduduk di Indonesia hingga September 2020 sebanyak 270.203.917 jiwa. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), terjadi penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun. Sementara laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun. Tribunnews/Jeprima 

Ia mengatakan biasanya penduduk yang berusia 17 tahun per tahun bertambah 4 jutaan.

“Inilah yang terus dikelola oleh Ditjen Dukcapil," ujarnya.

Dengan data kependudukan yang terus berubah, maka sistem administrasi negara ikut terus dibenahi, antara lain dengan digitalisasi menuju era satu data.

Baca juga: Dalam Sehari, Dua Kali Si Jago Merah Mengamuk di Kawasan Padat Penduduk Ibu Kota

Zudan berujar satu data nasional, berawal sejak 2006 melalui Pasal 13 UU Adminduk No. 23 Tahun 2006.

Yakni menggunakan NIK sebagai basis data untuk penerbitan paspor, SIM, NPWP, polis asuransi, sertifikat tanah, dan seterusnya.

Data kependudukan ini mulai diintegrasikan sejak tahun 2013, dipelopori oleh 10 lembaga.

Selama 2013 hingga 2015 Zudan mengakui pemanfaatan data berjalan lambat.

Berita Rekomendasi

Di 2015 baru 30 lembaga yang bekerja sama memanfaatkan data Dukcapil.

Saat ini sudah ada 3.904 lembaga yang bekerja sama memanfaatkan data Dukcapil dan mengintegrasikan data.

Terdiri 2.178 kementerian/lembaga di pusat yang telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS), dan 1.726 organisasi pemerintah daerah (OPD) yang telah menandatangani PKS menggunakan data ware house terpusat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas