Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balas Dendam, Motif Penembakan Ustaz di Tangerang karena Korban Pernah Setubuhi Istri Tersangka

Yusri mengabarkan tim gabungan kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap tiga oknum yang terlibat kasus penembakan kepada ustaz di Tangerang

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Balas Dendam, Motif Penembakan Ustaz di Tangerang karena Korban Pernah Setubuhi Istri Tersangka
Tangkap Layar Kompas Tv
Kombes Pol Yusri Yunus Konpers Soal Kasus Holywings (Tangkap Layar Kompas Tv) 

Dikabarkan Yusri, menurut pengakuan tersangka M, motif penembakan ini adalah karena ingin balas dendam.

Tersangka M merasa sakit hati karena istrinya telah disetubuhi A.

Baca juga: Kompolnas Minta Polri Tak Sembarangan Cap Pelaku Penyerangan Ustaz Sebagai ODGJ

Diceritakan, A merupakan seorang paranormal pada tahun 2010 kedatangan seorang pasien yang ternyata adalah istri M.

Istri dari M berencana ingin berobat kepada A, ternyata pada saat pengobatan tersebut, A menyetubuhi istri M.

"Istri tersangka berobat ke korban yang sebagai paranormal tahun 2010. yakni pasang susuk, tapi yang terjadi korban disetubuhi.," kata Yusri.

Kabar tersebut akhirnya sampai ke M karena M menemukan pesan singkat di handphone sang istri.

Namun sang istri mengelak dan menutupinya.

BERITA TERKAIT

Hingga akhirnya pada tahun 2019, istrinya mengaku jika A telah menyetubuhinya.

Baca juga: Kompolnas Minta Polri Tak Sembarangan Cap Pelaku Penyerangan Ustaz Sebagai ODGJ

Polisi Periksa 12 Saksi

Sebelumnya, Yusri mengatakan pihaknya sudah memeriksa 12 saksi terkait penembakan itu.

Yusri dan tim penyidik juga telah melakukan analisis rekaman CCTV.

"Sampai kemarin sudah ada 12 saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan. Termasuk analisis rekaman CCTV dan proyektil peluru masih dikerjakan Labfor," kata Yusri Kepada Tribunnews.com, Minggu (26/9/2021).

Yusri menambahkan, pihaknya menemui sejumlah kesulitan dalam mengusut kasus ini.

Di antaranya adalah tidak ada saksi yang menyaksikan peristiwa itu di lokasi dan rekaman CCTV yang gelap sehingga menyulitkan analisis dari bukti tersebut.

Baca juga: Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsy: Penyerangan kepada Ustaz Tak Boleh Diremehkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas