Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi Komunis, Ngabalin: Pernyataan yang Menyesatkan Publik
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menuding TNI telah disusupi paham komunis.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menuding TNI telah disusupi paham komunis.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, memberikan respons.
Ia mengatakan, pernyataan Gatot tersebut sangat tidak bijaksana.
Sehingga, tudingan soal TNI disusupi paham komunis bisa menyesatkan masyarakat.
"Kalau pernyataan ini keluar, saya kira tidak hanya menyesatkan publik dan masyarakat, tapi pernyataan yang sungguh tidak terlalu arif dalam kehidupan kita," ujarnya, Senin (27/9/2021), dikutip dari YouTube metrotvnews.
Baca juga: Kostrad Bantah Gatot Nurmantyo: Pembongkaran Patung Soeharto & AH Nasution Permintaan Pembuat
Baca juga: Isu Paham Komunisme Menyusup di TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto : Saya Tak Mau Berpolemik
Ngabalin pun menegaskan, isu paham komunis menyusupi TNI itu tidak benar.
"Iya (tidak betul dan hanya manuver Gatot), ini satu pernyataan yang menyesatkan publik dan masyarakat," tegasnya.
"Apalagi kalau beliau menyebut ada indikasi," lanjutnya.
Menurut Ngabalin, pernyataan Gatot Nurmantyo harus dikemukakan dengan fakta-fakta yang kuat.
"Karena bangsa dan negara, yang namanya PKI dan komunis itu adalah kita punya semangat yang sama untuk tempur habis."
"Sehingga, setiap orang yang mengangkat itu harus dipertanyakan ada agenda apalagi," beber Ngabalin.
Baca juga: Gatot Nurmantyo Ikut Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Nusantara
Baca juga: Survei KedaiKOPI Ungkap Tokoh Oposisi yang Layak Maju di 2024 : Gatot Nurmantyo hingga HRS
Kata Panglima TNI
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjawab isu paham komunisme menyusup di tubuh TNI yang dilontarkan Gatot Nurmantyo.
Hadi menganggap pernyataan Gatot sebagai nasihat senior bagi prajurit aktif TNI untuk senantiasa waspada agar sejarah kelam tidak kembali terjadi.