PON XX Resmi Dibuka, Jokowi Sebut PON sebagai Simbol Kemajuan Papua yang Membanggakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Sabtu (2/10/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
"PON ini juga punya makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. PON ini adalah panggung persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan, dan keadilan."
"Untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia," tutur Jokowi.
Baca juga: Begini Respons Penonton Saat Menpora Zainudin Amali Saksikan Cabor Senam di Istora Papua Bangkit
Pemerintah Pastikan PON XX Papua Aman dengan Prokes dan Vaksinasi
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua akhirnya resmi dibuka pada 2 Oktober 2021 setelah sempat ditunda 1 tahun karena pandemi Covid-19.
Ini akan menjadi catatan dalam sejarah Indonesia karena mampu menghelat acara akbar berskala nasional di tengah pandemi.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menegaskan dalam penyelenggaraan PON dan Peparnas, kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat menjadi prioritas paling penting.
Baca juga: BERITA FOTO: Megahnya Stadion Lukas Enembe Lokasi Pembukaan PON XX Papua
Pemerintah menegaskan aturan bagi semua pihak yang terlibat dalam PON & Peparnas, termasuk para penonton harus sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi lengkap.
"Pemerintah memastikan protokol kesehatan akan diterapkan dengan ketat sera diikuti dengan penguatan sistem kesehatan," kata Johnny, Sabtu (2/10/2021).
Selain itu pemerintah juga memastikan kelengkapan fasilitas kesehatan dapat
memenuhi kebutuhan selama penyelenggaraan kegiatan.
"Mari kita sambut bersama PON XX dan Peparnas XVI Papua, Mentari Harapan Baru dari Timur,Torang Bisa!" seru Johnny.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)
Baca berita lainnya terkait PON Papua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.