Peringati Hari Batik Nasional, YBI Ajak Industri Batik Indonesia Bangkit
Hari Batik Nasional ditetapkan pemerintah Indonesia diperingati setiap 2 Oktober.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Batik Nasional ditetapkan pemerintah Indonesia diperingati setiap 2 Oktober.
Penetapan Hari Batik Nasional dilakukan setelah UNESCO memberikan pengakuan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi, 2 Oktober 2009.
Dalam menyambut Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober, Yayasan Batik Indonesia menyelenggarakan beberapa kegiatan.
Salah satu rangkaian Kegiatan Yayasan Batik Indonesia dibuka dengan acara Membatik Bersama Mendunia di pendopo Halim Perdana Kusuma bersama Darma Pertiwi Indonesia.
Selanjutnya bersama museum tekstil Jakarta, YBI mengadakan peringatan Hari Batik Nasional di Museum Tekstil Jakarta.
Baca juga: YBI Serukan Cinta Batik Indonesia Kepada Generasi Milenial
Dalam kesempatan ini secara simbolis YBI memberikan bantuan berupa uang tunai kepada perajin batik dari berbagai daerah.
Peringatan Hari Batik Nasional juga ditandai dengan penyerahan secara simbolis kain batik lawas koleksi YBI kepada 15 kepala perwakilan KBRI atau KJRI di luar negeri.
Ikon menarik yang diharapkan bisa menjadi daya tarik pengunjung adalah Healing Tree atau pohon penyembuhan yang menjadi tema Hari Batik Nasional 2021.
Baca juga: Dorong Gairah Anak Muda Cintai Kain Batik, Yayasan TBN Gelar Pop Batik Cons 2021
Pohon pemulihan berukuran raksasa tersebut berhiaskan kain-kain batik dari berbagai daerah.
Healing Tree yang berhiaskan kain batik motif Tambal, motif Gringsing, dan motif Udan Liris merupakan kearifan tradisi leluhur.
"Ketiga kain batik klasik ini memiliki makna menyembuhkan (batik Tambal), menghindari kehampaan (batik Hrinding), dan bertahan dari segala permasalahan (Batik Udan Gringsing)," kata Ketua YBI Indonesia, Yanti Airlangga pada rangkaian acara Healing Tree Batik Fever Exhibition, Atrium Ashta Mall, Jakarta, Sabtu (2/10/2021)
Semangat pemulihan bagi industri batik, sejalan dengan angin segar yang mulai berhembus pada industri batik Indonesia.
Pada saat ini beberapa sentra industri mulai bangkit dengan melihat peluang pasar internasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.