Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menanti Sidang Disiplin Kepala Rutan Bareskrim Terkait Kasus Penganiayaan M Kece

Propam Polri masih melakukan pelengkapan berkas atas dugaan kasus kelalaian ketiga personelnya dalam kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Menanti Sidang Disiplin Kepala Rutan Bareskrim Terkait Kasus Penganiayaan M Kece
istimewa
Penampakan M Kece. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rutan Bareskrim Polri AKP Imam Suhondo beserta dua anggotanya Bripka Wandoyo Edi dan Bripda Saep Sigitsegera menjalani sidang disiplin terkait dugaan kelalaian yang berujung penganiayaan terhadap Muhammad Kece.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan Propam Polri masih melakukan pelengkapan berkas atas dugaan kasus kelalaian ketiga personelnya tersebut.

"Propam masih terus menyelesaikan ini, mungkin tidak berapa lama lagi akan segera disidangkan untuk pelanggaran disiplin dari ketiga anggota Polri tersebut," kata Rusdi kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Kepala Rutan Bareskrim dan Dua Anak Buahnya Segera Jalani Sidang Disiplin Kasus Penganiayaan M Kece

Dijelaskan Rusdi, ketiganya diduga kuat telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) karena tak mengawasi para tahanan.

Adapun sanksi terhadap ketiganya baru akan diputuskan saat sidang disiplin.

"Sekarang masih proses pelengkapan penyidikan kasus disiplin tehadap Ka Rutan Bareskrim. Dia dianggap melanggar disiplin karena kurang mengawasi anggota yang berjaga di Rutan. Lalu dua anggota yang melakukan tugas pada saat itu dianggap lalai melaksanakan tugas ada SOP yang tidak dilaksanakan," tukasnya.

Sebagai informasi, Propam Polri menetapkan Kepala Rutan Bareskrim Polri AKP Imam Suhondo dan dua anggotanya Bripka Wandoyo Edi dan Bripda Saep Sigit sebagai terduga pelanggar dalam dugaan kelalaian yang berujung penganiayaan Muhammad Kece.

Berita Rekomendasi

"Gelar Perkara telah dilakukan Hari Kamis (30/9/2021). Divisi Propam telah menetapkan 3 terduga pelanggar yang terdiri dari Kepala Rutan Bareskrim, Ka Jaga dan anggota jaga Rutan Bareskrim," kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam keterangannya, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Viral di TikTok Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil, Sanksi Terberat Pencabutan STR Menanti

Sambo menuturkan ketiga anggot Polri itu terbukti melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) saat menjaga Rutan Bareskrim Polri.

Selain itu, ketiganya terbukti lalai yang berujung adanya penganiayaan terhadap Muhammad Kece.

"Para terduga pelanggar diduga melanggar PP No 2/2003 pasal 4 (d) dan (f) yakni pelanggaran disiplin tidak melaksanakan disiplin, tidak melaksanakan SOP dalam melakukan jaga tahanan, pelanggaran terkait peraturan kedinasan," jelasnya.

Ia menuturkan pihaknya akan segera melakukan sidang disiplin kepada ketiganya. Nantinya,

sidang disiplin itu akan menentukan sanksi yang akan berikan akibat kelalainnya tersebut.

"Kemudian sidang komisi disiplin akan segera digelar secepatnya," tukasnya.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo saat peluncuran aplikasi Propam Presisi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021). Aplikasi Propam Presisi tersebut diciptakan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sebagai sarana pengaduan terkait oknum polisi maupun PNS di kesatuan Polri agar bisa melapor lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, dan informatif. Tribunnews/Irwan Rismawan
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo saat peluncuran aplikasi Propam Presisi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021). Aplikasi Propam Presisi tersebut diciptakan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sebagai sarana pengaduan terkait oknum polisi maupun PNS di kesatuan Polri agar bisa melapor lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, dan informatif. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas