Akui Ada Oknum Pegawai BPN Jadi Bagian Dari Mafia Tanah, Sofyan Djalil: Kita Perangi!
Mirip gunung es, Ketika mafia tanah diperangi, kata dia, maka yang muncul ke permukaan semakin sedikit
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A Djalil mengakui ada oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang menjadi bagian dari mafia tanah.
Awalnya, Sofyan menegaskan bahwa pemerintah mengambil sikap tegas memerangi mafia tanah dengan sangat serius.
Namun demikian, kata dia, mafia tanah menjadi seperti fenomena puncak gunung es.
Ketika mafia tanah diperangi, kata dia, maka yang muncul ke permukaan semakin sedikit.
Sedangkan di bawah, kata dia, luar biasa banyak.
Sofyan tidak setuju terhadap pernyataan yang menyebut bahwa jumlah mafia tanah banyak.
Baca juga: Mensos Risma Izinkan Penyaluran BPNT di Provinsi Gorontalo dalam Bentuk Tunai, Berikut Alasannya
Menurutnya yang jumlahnya banyak justru adalah teman atau oknum yang menjadi bagian dari mafia tanah itu.
Hal tersebut disampaikannya pada Seminar Nasional bertajuk Peran Komisi Yudisial dalam Silang Sengkarut Kasus Pertanahan di Pengadilan di kanal Youtube Komisi Yudisial, Kamis (7/10/2021).
"Itu yang parah sekali. Jadi mafia tanah itu temannya di mana-mana. Di mana salah satunya?
Di BPN. Jadi BPN juga, kalau orang mengatakan bagian dari mafia tanah, saya akui betul. Oleh sebab itu kita perangi betul internal. Kita pecat orang-orang yang terlibat. Dan sekarang ini akan banyak program pembersihan internal," kata Sofyan.
Sofyan mengatakan, masyarakat bisa jauh lebih terhindar dari kasus tanah apabila oknum BPN tidak terlibat.
"Dan kalau berhadapan dengan pejabat-pejabat BPN yang punya integritas, maka perkara tidak akan berkembang," kata Sofyan.
Menurutnya, oknum yang menjadi bagian dari mafia tanah tidak hanya dari BPN.