Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Upacara Ngaben? Berikut Asal-usul Upacara Ngaben, Tujuan dan Jenis-jenisnya

Berikut ini penjelasan mengenai Upacara Ngaben, lengkap beserta asal-usul Ngaben, tujuan dan jenis-jenisnya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Apa Itu Upacara Ngaben? Berikut Asal-usul Upacara Ngaben, Tujuan dan Jenis-jenisnya
Foto: (Dok. Kementerian Kesehatan)
Upacara Ngaben yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat di area Pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali pada Jumat (8/10/2021). 

Raga sarira adalah badan kasar atau tubuh fisik manusia.

Suksma sarira adalah badan astral berupa pikiran, perasaaan, keinginan, dan nafsu.

Sedangkan antahkarana sarira adalah yang menyebabkan hidup atau Sanghyang Atma.

Ketika manusia meninggal, badan tidak dapat difungsikan lagi.

Sementara atma (jiwa/roh) yang sudah terlalu lama dalam tubuh dan dikungkung suksma sarira harus segera meninggalkan badan, karena jika terlalu lama, atma akan menderita.

Manusia yang telah meninggal dunia perlu diupacarakan untuk mempercepat proses kembalinya badan kasar ke sumbernya di alam, yakni panca mahabhuta: pertiwi (tanah), apah (air), teja (api), bayu (udara), dan akasa (ruang).

"Proses inilah yang disebut Ngaben," tulis I Nyoman Singgin Wikarman.

Upacara Ngaben yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat di area Pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali pada Jumat (8/10/2021).
Upacara Ngaben yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat di area Pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali pada Jumat (8/10/2021). (Foto: (Dok. Kementerian Kesehatan))
Berita Rekomendasi

Jika Ngaben ditunda terlalu lama, rohnya akan gentayangan dan menjadi bhuta cuwil.

Demikian pula jika orang meninggal dunia dikubur di tanah tanpa upacara yang patut.

Hal itu disebabkan karena roh-roh tersebut belum melepaskan keterikatannya dengan alam manusia.

Maka, perlu diadakan upacara Ngaben bhuta cuwil.

Tujuan Upacara Ngaben

Tujuan upacara Ngaben adalah mempercepat ragha sarira agar dapat kembali ke asalnya, yaitu panca maha buthadi alam ini dan bagi atma dapat cepat menuju alam pitra.

Masih dikutip dari kesrasetda.bulelengkab.go.id, landasan filosofis Ngaben secara umum adalah panca sradha yaitu lima kerangka dasar Agama Hindu yaitu Brahman, Atman, Karmaphala, Samsara dan Moksa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas