Jokowi Minta Menterinya Antisipasi Potensi Lonjakan Covid-19 Saat Natal dan Tahun Baru
Presiden, kata Luhut, meminta jajarannya untuk menyiapkan strategi antisipasi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021-2022.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (11/10/2021).
"Kita semua sebentar lagi akan dihadapkan pada kegiatan libur Natal dan Tahun Baru. Dimana biasanya peningkatan kasus (Covid-19) sering terjadi setelahnya karena adanya acara keagamaan dan libur panjang," kata Luhut.
Presiden, kata Luhut, meminta jajarannya untuk menyiapkan strategi antisipasi.
Baca juga: Menkes: Indonesia Hanya Terima 20 Juta Dosis Vaksin Novavax pada 2021
Salah satunya dengan meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, terutama bagi warga Lansia (lanjut usia).
"Untuk atasi Nataru ini tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Sehingga tak terjadi gelombang berikutnya dan angka kematian serta perawatan di RS (rumah sakit) dapat ditekan," katanya.
Selain itu, presiden juga mengingatkan agar pengendalian Covid-19 sekarang ini tidak sampai lepas kendali.
Petugas jangan sampai lengah dalam mendisiplinkan protokol kesehatan disaat pelonggaran aktivitas sekarang ini.
"Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu lama dan secara konsisten," kata Luhut.