Kasus Covid-19 Menurun, NasDem Dorong Pemerintah Fokus Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Partai Nasdem mengharapkan pemerintah fokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat seiring dengan menurunnya kasus Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koordinasi Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Suyoto mengharapkan pemerintah fokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Hal itu seiring menurunnya kasus Covid-19 serta keberhasilan dalam program vaksinasi.
"Seiring menurunnya pandemi yang menandai keberhasilan dari vaksinasi, maka pemerintah perlu mengiringi secepatnya normalisasi lapangan pekerjaan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai fokus kebijakan ekonomi pembangunan kita," kata Suyoto dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran usia 20-24 tahun meningkat 3,36 persen, 14,3 persen pada Februari 2020 menjadi 17,66 persen pada Februari 2021.
Sementara pengangguran usia 25-29 tahun meningkat 2,26 persen poin dari 7,01 persen di Februari 2020 menjadi 9,27 persen di Februari 2021.
Sedangkan, tingkat pengangguran penduduk usia 30-34 tahun sebesar 4,94 persen, usia 35-39 tahun 3,74 persen, usia 40-44 tahun 3,55 persen, dan usia 44-49 mencapai 3,27 persen.
Menurut Suyoto, lapangan pekerjaan baru yang bisa ditargetkan oleh pemerintah antara lain di sektor industri, di sektor informal maupun sektor pertanian dan kelautan.
Namun, mantan Bupati Bojonegoro dua periode ini mengatakan yang paling prioritas adalah sektor industri dan UMKM.
Baca juga: Indonesia-Serbia Sepakati Pengakuan Sertifikat Vaksin Covid-19 Antar Kedua Negara
"Kalau sektor pertanian dan kelautan masih cukup bagus meski ada pandemi. Tinggal ditingkatkan lagi," katanya.
Lebih jauh, Suyoto mengatakan percepatan normalisasi agar tercipta lapangan pekerjaan baru dengan strategi pemberdayaan, strategi relaksasi dari sisi keuangan serta penguatan permodalan.
Kalau pemberdayaan menurutnya memang harus diberdayakan. Pemerintah sebagai pihak yang memegang kendali perekonomian harus memberdayakan para pelaku ekonomi supaya perekonomian terus berputar.
Sedangkan relaksasi diperlukan karena banyak pengusaha yang kemarin melakukan pinjaman yang sangat besar, tapi tidak bisa bangkit lagi karena cash flow nya habis.
Yang berikutnya adalah penguatan permodalan, kalau perlu pemerintah memberikan tambahan modal bagi para pengusaha.
"Tambahkan modal supaya bisa produksi yang lebih besar lagi," imbuhnya.
Dan sektor lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah sektor logistik, karena sekarang permintaan impor ekspor cukup tinggi tapi ada masalah di logistik yaitu terutama kelayakan kontainer.
"Saya kira ini perlu difokuskan dan atasi supaya ekonomi kita naik lagi," jelas Suyoto.