Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Nyatakan Vaksin Produksi Anhui China Suci & Halal, Vaksin Zifivax jadi Rekomendasi Vaksin Halal

Berikut ini fatwa MUI: vaksin produksi Anhui China suci dan halal, vaksin Zifivax jadi rekomendasi vaksin halal. Simak juga efikasinya berikut ini.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in MUI Nyatakan Vaksin Produksi Anhui China Suci & Halal, Vaksin Zifivax jadi Rekomendasi Vaksin Halal
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Dari kiri, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftahul Huda bersama Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, dan Director of Marketing and Partnerships PT Jakarta Biopharmaceutical Industry, Chairuddin Yunus dalam konferensi pers terkait Vaksin Zifivax di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Sabtu (9/10/2021). 

Hamster telah disertifikasi kehalalannya oleh MUI serta boleh dimanfaatan selnya untuk bahan obat dan vaksin.

4. Proses produksi vaksin Zifivax menggunakan fasilitas produksi yang suci yang hanya digunakan untuk produk vaksin covid-19 serta diiringi dengan bertawakal kepada Allah SWT.

“Empat poin kesepakatan di atas mencakup pembahasan tentang produksi vaksin dengan platform Protein based vaccine yang terkandung Recombinant Novel Coronavirus Vaccine (CHO CELL) dengan nama dagang ZifivaxTM,” kata Kiai Miftahul Huda.

Hal yang paling dikritisi oleh MUI adalah fasilitas produksi yang khusus digunakan untuk kepentingan produksi vaksin Covid-19 (dedicated facility) dan tahapan memproduksi vaksin.

Kemudian, hal yang tak kalah pentingnya yaitu bahan yang terkandung di dalam vaksin.

“Khususnya untuk mengeluarkan fatwa yang dapat dijadikan dasar hukum keislaman bagi masyarakat luas,” kata dia.

Fatwa dari MUI tersebut dapat menjadi rekomendasi bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksin untuk keperluan umroh dan kegiatan keagamaan lain.

Baca juga: Email ke sertifikat@pedulilindungi.id Jika Kamu Sudah Vaksin Covid-19 tapi Sertifikat Tidak Muncul

Berita Rekomendasi

Vaksin Zifivax sudah dapat izin EUA dari BPOM

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Zifivax pada Kamis (7/10/2021).

BPOM mengumumkan dalam laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, setkab.go.id.

Penggunaan vaksin Zifivax yaitu sebanyak tiga kali secara intramuskular (IM) setiap satu bulan, dengan dosis tiap suntikan 25 mcg (0,5 mL).

Vaksin Zifivax harus disimpan pada wadah penyimpanan dengan suhu 2 - 8 derajat celcius.

Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan proses untuk menerbitkan persetujuan EUA ini telah melalui proses yang panjang.

BPOM melakukan serangkaian uji pre-klinik dan uji klinik untuk menilai keamanan, imunogenisitas, dan efikasi atau khasiat dari Vaksin Zifivax.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas