Eks Pegawai KPK Jualan Nasi Goreng di Pinggir Jalan, Belajar Racik Nasi Goreng dari Youtube
Warung nasi goreng ini buka setiap malam sejak pukul 18.00 WIB, lokasinya berada di pelataran toko aki Ninja Baterai.
Editor: Hasanudin Aco
Usaha jualan nasi goreng menurut dia, bisa dikatakan untuk mengisi kekosongan dan tetap produktif.
Tawaran pekerjaan lain sebenarnya sudah ada.
Akan tetapi dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu menunggu tanpa melakukan kegiatan apapun yang menghasilkan.
"Kalau itu (tawaran pekerjaan) sudah ada, tapi masih proses. Ya itu tadi, sambil menunggu ya kan kita harus tetap produktif salah satunya usaha," terang dia.
Tigor menjelaskan pengalamannya yang terpaksa diberhentikan dari pekerjaan sebagai pegawai KPK telah banyak memberikan pelajaran.
Apalagi terkait perkara pemberhetian di KPK, lembaga antirasuah tersebut tak memberikan solusi usai memberhetikan pegawainya secara sepihak.
"Usaha itu seperti solusilah, ketika kita ketemu hal-hal kaya kemarin diberhentikan atau disingkirkan, tanpa memberikan konpensasi apapun," ucapnya.
"Itu menurun pandangan saya juga kita punya keluarga, kita kan harus pikirkan juga, jadi saya si harus berpijak di kaki sendiri, saya bisa usaha ya saya usahakan," terangnya.
Sebagai ahli hukum, ia tentu saja ingin berkecimpung di dunia yang digelutinya sejak lama.
KPK, menurut dia, tak ubahnya sebuah rumah tempat ia bisa mencurahkan segala keahlian sesuai idealismenya.
"Idealisme saya kan bekerja di satu bidang yang itu juga kompetensi saya, sesuai dengan hati nurani, KPK itu sebenarnya ladang buat saya bekerja," ucapnya.
"Saya bukannya melihat bekerja di tempat lain tidak enggak punya ini ya, tapi KPK menurut saya adalah sesuatu yang membuat saya enjoy selama 13 tahun," jelas dia.
Adapun warung nasi goreng milik Tigor berlokasi di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Warung nasi goreng ini buka setiap malam sejak pukul 18.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.