Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Turun, Satgas Minta Rumah Sakit Tetap Siaga

Permintaan tersebut disambut baik oleh Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Lia G. Partakusuma.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kasus Covid-19 Turun, Satgas Minta Rumah Sakit Tetap Siaga
Tangkap layar Youtube Kompas TV
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting dalam tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (22/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diharapkan tidak lengah kendati kasus Covid-19 terus menurun.

Masyarakat tetap harus waspada.

Demikian pula dengan rumah sakit harus tetap siap siaga.

"Tempat isolasi terpusat dan Posko PPKM harus tetap bekerja. Kita harus mengawal PPKM ini. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus itu kembali," ujar Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Alexander Ginting dalam dialog FMB 9

Permintaan tersebut disambut baik oleh Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Lia G. Partakusuma.

Baca juga: PPKM Skala Mikro Dinilai Strategi yang Paling Tepat Tangani Covid-19 di Indonesia

Lia dalam kesempatan yang sama menuturkan pihak rumah sakit sampai saat ini tidak pernah mengurangi standar untuk skrining pada setiap rumah sakit.

Berita Rekomendasi

RS tetap melakukan prosedur sama seperti kasus lonjakan masih tinggi.

"Artinya semua pasien dilakukan pemeriksaan dengan baik yang mau ada tindakan juga kita skrining dengan ketat termasuk petugas kita atau nakes. Itu juga harus kita perhatikan. Jadi kami di rumah sakit tetap memberlakukan semua persyaratan atau semua tata cara saat pandemi Covid-19," jelasnya dr.Lia.

PERSI pun mengimbau pemerintah segera mempercepat dan memperluas vaksinasi kepada masyarakat rentan.

Seperti kelompok lansia, mereka punya komorbid serta disabilitas.

"Ini yang perlu kita jaga karena mereka itulah kalau mereka terkena covid ini biasanya yang menjadi lebih berat itu," katanya.

"Jangan menjadi alasan bahwa karena sudah lansia atau mereka punya penyakit lain tidak mau divaksin karena itu akan membantu kami rumah sakit, termasuk disabilitas dan sebagainya harus kita lindungi itu jangan sampai mereka justru kalau sakit akan menjadi berat dan angka kematian terus meningkat lagi itu karena mereka tidak terproteksi dengan baik," kata dia menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas