TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh agama asal Sulawesi Selatan, Ustaz Das'ad Latif, mengatakan politisi tidak boleh jauh-jauh dari ulama.

Pernyataan itu disampaikan saat bertemu dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongan di Makassar baru-baru ini, Sabtu (9/10/2021) lalu.

"Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Sekjen bahwa politisi jangan jauh-jauh dari ulama," kata dia, dalam keterangan yang diterima, pada Selasa (12/10/2021).

Dia mencontohkan, sebelum pembentukan anggaran ketemu dulu dengan ulama, meminta masukan terkait apa yang dibutuhkan masyarakat.

"Jangan nanti ribut dulu baru undang ulama," kata Ustaz Das'ad Latif.

Baca juga: Gerindra Tak Permasalahkan Juri Ardiantoro Jadi Ketua Pansel Anggota KPU-Bawaslu

Pun dengan ulama demikian, dalam berdakwah seorang ulama tidak boleh memilih-milih medan dakwahnya.

Jika pilah pilih, kata Ustaz Das'ad Latif, mungkin Islam tidak akan masuk Indonesia.

Dia kemudian menyarankan agar partai politik senantiasa dekat dengan ulama dalam setiap perjuangan politiknya. 

Seharusnya, kata dia, pandangan politik dekat dengan ulama dijadikan tradisi semua partai.

"Keliru, kalau seroang anggota DPR itu tidak memudahkan dia masuk surga, keliru itu. Dia punya kekuasaan. Dunia politik itu sangat dekat dengan godaan karena ada kekuasaan," ujarnya.

Menurut dia, dakwah dengan kekuasaan jauh lebih efektif. Itulah yang saya lakukan, berdakwah di depan para pejabat negara.

"Seperti yang diungkapkan Umar bin Khatab bahwa mustahil kau bisa laksanakan syariah tanpa kekuasaan," kata dia.

Ustaz Das'ad Latif merupakan ulama kondang asal Sulawesi Selatan yang selalu tampil jenaka dalam setiap ceramahnya.

Baca juga: Siapa Cawapres yang akan Dampingi Prabowo di Pilpres 2024? Begini Jawaban Partai Gerindra

Sering kali, cuplikan ceramahnya yang penuh gurauan itu viral di berbagai media sosial.