Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ziarahi Makam Sabam Sirait, Ahok dan Yasonna Masih Begitu Terkenang

Bagi Ahok, Sabam adalah sosok politikus yang mau dan rela berjuang untuk orang-orang miskin yang membutuhkan pertolongan.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ziarahi Makam Sabam Sirait, Ahok dan Yasonna Masih Begitu Terkenang
Ist
Menkumham Yasonna Laoly, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dr Sondang Sidabutar melakukan ziarah ke makam mendiang Sabam Sirait. 

Dalam kesempatan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan ia sangat mengagumi mendiang Sabam Sirait.

Ia juga lebih mengangumi sosok Ibu Sondang, yang mendampingi terus Sabam Sirait, yang tentu saja dalam kehidupannya mendapat banyak tekanan.

Baca juga: Sosok Mendiang Sabam Sirait di Mata Tetangga

"Tidak mudah lho zaman itu. Menjadi politikus yang berbeda dengan kekuasaan. Saya kagum dengan ibu Sondang," kata Ahok, demikian Basuki disapa.

Mula-mula, Ahok lebih dulu kenal dengan Maruarar Sirait.

Kemudian ia mengenal mendiang Sabam dan banyak belajar soal politik kepadanya.

Bagi Ahok, Sabam adalah sosok politikus yang mau dan rela berjuang untuk orang-orang miskin yang membutuhkan pertolongan.

"Ia berdiri tegak untuk kebenaran, keadilan, kemanusiaan, tanpa berhitung untung dan rugi. Pak Sabam adalah anugerah Tuhan untuk Indonesia," ungkap Ahok.

Berita Rekomendasi

Bagi Ahok, Sabam Sirait adalah seorang tokoh pejuang yang konsisten dan siap berkorban apapun untuk bangsa dan negara ini, dengan berbagai kesulitan dan dengan segala ancaman.

"Beliau sangat dihormati, baik kawan maupun lawan. Dan beliau, betul-betul memiliki hikmat Tuhan untuk paham menimbang perkara dan paham menghadapi persoalan pelik," ujar Ahok.

Hal senada disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly yang juga hadir dalam ziarah.

Bagi Laoly, Sabam adalah sahabat, senior sekaligus guru politik. Ia kenal Sabam saat masih mahasiswa di Sumatera Utara, sementara Sabam sudah dikenal sebagai politikus dengan orasi yang memukau.

"Karena Pak Sabam dan Pak Taufiq Kiemas, saya masuk PDI. Selain itu juga karena keyakinan ideologis yang sesuai yang berpihak pada orang-orang miskin," ungkap Laoly.

Sepulang studi doktoral di Amerika Serikat, dan setelah era Reformasi, Sabam juga yang mendorong dirinya untuk masuk Jakarta dan menjadi anggota DPR RI. Sabam pun ikut membantu dengan memaksimalkan jaringan.

"Bang Sabam adalah sosok yang sangat militan namun sederhana. Berpegang teguh pada prinsip, kokoh namun lentur dalam bersikap," kenang Yasonna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas