Hari Pangan Sedunia 16 Oktober: Sejarah, Tema, Fakta, Kutipan dari Tokoh, dan Ulasan Selengkapnya
Berikut sejarah, tema, fakta, kutipan tokoh, dan ulasan selengkapnya seputar Hari Pangan Sedunia.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah, tema, fakta, dan ulasan selengkapnya seputar Hari Pangan Sedunia.
Hari Pangan Sedunia atau World Food Day diperingati setiap 16 Oktober.
Hari Pangan Sedunia juga diperingati dalam rangka peringatan hari berdirinya Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi kelaparan secara global dan berjuang untuk memberantas kelaparan di seluruh dunia.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia 2021: Aksi Bersama Desak Sistem Pertanian-Pangan yang Lebih Baik di Indonesia
Berikut sejarah, tema, fakta, dan ulasan selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber:
Sejarah Hari Pangan Sedunia
Dikutip dari indiatoday.in, berdirinya FAO pada tahun 1945 menjadi dasar peringatan Hari Pangan Sedunia pada tanggal 16 Oktober setiap tahunnya.
Hari Pangan Sedunia pada awalnya didirikan pada November 1979, berdasarkan saran dari mantan Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria, Dr Pal Romany.
Peringatan ini kemudian dirayakan oleh lebih dari 150 negara di seluruh dunia.
Tema Hari Pangan Sedunia pada beberapa tahun terakhir
Tahun 2019, tema Hari Pangan Sedunia adalah 'Zero Hunger' atau 'Nol Kelaparan'.
Tema tersebut bertujuan untuk menerapkan diet dan hidup sehat dengan terjangkau dan tersedia untuk semua.
Tahun 2020, peringatan Hari Pangan Sedunia mengangkat tema 'Grow, nourish, sustain. Together. Our actions are our future' atau 'Tumbuh, pelihara, pertahankan. Bersama. Tindakan kita adalah masa depan kita'.
Dikutip dari hindustantimes.com, tahun 2021, peringatan Hari Pangan Sedunia akan dipimpin oleh beberapa organisasi, di antaranya:
- FAO;
- United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi PBB untu Pengungsi;
- Badan Pengungsi PBB;
- World Food Programme (WFP) atau Program Pangan Dunia (WFP).
Kemudian tema tahun 2021 adalah 'Safe food now for a healthy tomorrow' atau 'Makanan aman sekarang untuk hari esok yang sehat'.
Tahun ini, fokus peringatan Hari Pangan Sedunia adalah untuk merayakan pahlawan di bidang pangan atau individu yang telah berkontribusi untuk membangun dunia yang berkelanjutan di mana tidak ada yang harus kelaparan.
Hal ini sebagai berkontribusi pada gagasan untuk membangun dunia yang bebas kelaparan.
Makna Hari Pangan Sedunia
Dikutip dari indiatoday.in, Hari Pangan Sedunia diperingati untuk menandai berdirinya FAO.
Hal ini juga menyoroti bagian tertentu di seluruh dunia yang kelaparan karena kelaparan yang memprihatinkan.
Hari Pangan Sedunia diperingati untuk mengatasi krisis kelaparan secara global.
Selain itu juga untuk mempromosikan pesan bahwa pangan adalah hak asasi manusia yang pokok dan mendasar.
Berbagai kampanye sebagai bentuk kesadaran juga diselenggarakan pada hari peringatan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kekurangan gizi dan obesitas.
Kekurangan gizi dan obesitas dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Acara secara global untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2021 akan berlangsung di Expo Dubai pada 16 Oktober 2021.
Kutipan dari beberapa tokoh
Berikut beberapa kutipan di Hari Pangan Sedunia 2021 yang dapat dibagikan kepada orang tercinta:
- "Ada orang-orang di dunia yang sangat lapar, sehingga Tuhan tidak dapat menampakkan diri kepada mereka kecuali dalam bentuk roti." - Mahatma Gandhi
- "Keamanan di bidang pangan melibatkan semua orang dalam rantai makanan." - Mike Johanns
- "Warga negara yang sehat adalah aset terbesar yang bisa dimiliki negara mana pun." - Winston Churchill
- "Jika lebih dari kita menghargai makanan dan keceriaan dan lagu di atas emas yang ditimbun, itu akan menjadi dunia yang lebih meriah." - JRR Tolkien
- "Makanan adalah simbol cinta ketika kata-kata tidak memadai." - Alan D Wolfelt
- "Seseorang tidak dapat berpikir dengan baik, mencintai dengan baik, tidur nyenyak, jika seseorang belum makan dengan baik." - Virginia Woolf
Pesan dan harapan dari peringatan Hari Pangan Sedunia
- Makanan, ini bukan hanya tentang nutrisi dan kalori.
Ini tentang berbagi.
Ini tentang kejujuran.
Ini tentang identitas.
Selamat Hari Pangan Sedunia 2021!
- Berbahagialah mereka yang dapat menikmati tiga kali makan setiap hari.
Mari kita bersyukur kepada Tuhan karena telah memberkati kita dengan makanan.
Selamat Hari Pangan Sedunia 2021!
- Kita harus selalu menghargai makanan yang kita dapatkan karena itu adalah berkat Tuhan dan cinta dari seseorang yang merawat kita.
- Jangan lupa untuk merayakan makanan karena itu adalah garis hidup yang paling penting.
- Anda tidak dapat memahami nilai makanan sampai Anda tetap lapar.
Fakta seputar Hari Pangan Sedunia
Dikutip dari fao.org, berikut beberapa fakta seputar Hari Pangan Sedunia:
- Lebih dari 3 miliar (hampir 40 persen populasi dunia) tidak mampu membeli makanan sehat.
- Hampir 2 miliar orang kelebihan berat badan atau obesitas karena pola makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
- Biaya perawatan kesehatan terkait dapat melebihi USD 1,3 triliun per tahun pada tahun 2030.
- Sistem pertanian pangan dunia saat ini mempekerjakan 1 miliar orang, lebih banyak dari sektor lainnya.
- Petani kecil menghasilkan lebih dari 33 persen makanan dunia, meskipun ada tantangan termasuk kemiskinan dan kurangnya akses pada keuangan, pelatihan, dan teknologi.
- Secara global, 20 persen lebih banyak wanita daripada pria dengan usia 25-34 yang hidup dalam kemiskinan yang memprihatinkan.
Selain itu, lebih dari 18 persen wanita pribumi hidup dengan kurang dari USD 1,90 per hari.
- Sistem pangan dunia saat ini bertanggung jawab atas lebih dari 33 persen emisi gas rumah kaca antropogenik global.
- 14 persen makanan dunia hilang karena pemanenan, penanganan, penyimpanan, dan transit yang tidak memadai dan 17 persen terbuang pada tingkat konsumen.
- 55 persen penduduk dunia tinggal di kota dan hal ini akan meningkat menjadi 68 persen pada tahun 2050.
- 10 persen orang terkena dampak persediaan makanan yang tidak aman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau bahan kimia.
- Perubahan iklim mempengaruhi penduduk miskin di pedesaan, hasil pertanian dan produktivitas, dan dapat berkontribusi pada perubahan komposisi nutrisi tanaman pokok utama.
Dalam hal ini termasuk penurunan protein dan beberapa mineral serta vitamin esensial.
- Keanekaragaman hayati menjadi menderita dan tanah terdegradasi sebagai akibat dari pertanian intensif, peningkatan konsumsi sumber daya - makanan intensif, dan konversi ekosistem alami untuk produksi tanaman atau padang rumput.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.