Sertifikasi Halal Bisa Tingkatkan Kelas Usaha Mikro Kecil
Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia (Persero) Saifuddin Wijaya menilai sertifikasi halal memiliki peran penting untuk usaha mikro kecil (UMK).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia (Persero) Saifuddin Wijaya menilai sertifikasi halal memiliki peran penting untuk usaha mikro kecil (UMK).
Sertifikasi halal, menurut Saifuddin, dapat meningkatkan kelas UMK di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Saifuddin dalam Sharia Webinar Series, Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) yang diselenggarakan PT Surveyor Indonesia (Persero) bersama MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) dan BPJPH Kementerian Agama.
"Dengan mendapatkan sertifikasi halal, UMK dapat naik kelas. Setelah mendapat sertifikasi halal, maka para UMK tersebut dapat mendorong terciptanya ekosistem jaminan produk halal nasional dan mendapatkan privilege untuk terlibat dalam Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah serta di marketplace Pasar Digital (PaDi) BUMN," kata Saifuddin.
Dirinya berharap kegiatan program Sertifikasi Halal Gratis bagi UMK dapat dipercepat implementasinya.
Menurut Saifuddin, dibutuhkan pula peningkatan skala dan mutu tercapainya target 3200 UMK yang telah bersertifikasi produk halal dalam negeri.
Baca juga: MUI Minta Pemerintah Tindak Tegas Perusahaan Pinjaman Online Ilegal
Langkah ini dilakukan dengan mendorong keterjangkauan literasi sertifikasi halal gratis kepada UMK diberbagai daerah dan wilayah.
"Sebagai independent assurance nasional, Surveyor Indonesia siap untuk mendukung terlaksananya program sertifikasi halal yang tengah di dorong oleh pemerintah saat ini," ucap Saifuddin.
Sementara itu, Kepala LPH PT Surveyor Indonesia Afrinal Nazaruddin menyampaikan saat ini terdapat beberapa program untuk optimalkan UMKM salah satunya melalui Program Sehati 2021.
"Dalam upaya pemulihan ekonomi serta mendukung UMK untuk tetap berkarya di masa pandemi, Surveyor Indonesia senantiasa memberikan dukungan melalui program SEHATI dan rangkaian sharia webinar ini akan terus berjalan hingga akhir Oktober bersama MES DKI, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DI Yogyakarta," kata Afrinal.
Baca juga: Komisi IX Harap Rakyat Percaya Kajian BPOM dan MUI Soal Vaksin Zifivax
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri lebih dari 500 UMK yang tersebar di seluruh Indonesia. Narasumber yang dihadirkan pada hari pertama yaitu Kepala Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) PT Surveyor Indonesia Afrinal Nazaruddin, Kepala Pusat Sertifikasi dan Registrasi Halal BPJPH Mastuki dan Wakil Sekretaris Umum PW MES DKI Jakarta Arif Bowo Sasongko.
Adapun tema yang dibahas adalah etika bisnis perspektif ekonomi syariah, program sertifikasi halal gratis dan sinergi LPH dalam program sehati.
Selanjutnya pada hari kedua dihadirkan Auditor LPH PT Surveyor Indonesia Anggraini Wulansari dan Pengurus Wilayah MES Banten Hadi Peristiwo Pada sesi ini pembahasan difokuskan pada urgensi dan manfaat sertifikasi halal bagi UMKM dan sinergi LPH dalam program sehati.