Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup, Kemenpora Tuai Kritikan dari DPR hingga Mantan Atlet

Kemenpora tuai kritikan dari DPR hingga atlet lengendaris bulutangkis sebagai buntut dari insiden bendera Merah Putih tak berkibar di Thomas cUP 2021

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Buntut Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup, Kemenpora Tuai Kritikan dari DPR hingga Mantan Atlet
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora Zainudin Amali saat diwawancarai seusai menyaksikan laga final sepakbola PON XX Papua yang mempertemukan Papua vs Aceh di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan atlet bulutangkis Indonesia membawa pulang trofi juara Piala Thomas 2020 disambut gembira masyarakat.

Namun di balik itu, ada sedikit kekecewaan lantaran bendera merah putih tak bisa berkibar.

Bendera merah putih dilarang berkibar lantaran mendapat sanksi dari Badan Antidoping Dunia atau WADA.

Sanksi tersebut diberikan karena Indonesia dinilai tidak patuh dalam penegakan standar anti-doping karena tidak mengikuti Test Doping Plan (TDP) pada tahun 2020.

Baca juga: Haryanto Arbi: Kemenangan Piala Thomas Tercoreng, Bendera Merah Putih Tidak Berkibar

Oleh karena itu, saat para atlet berdiri di atas podium juara, hanya ada bendera PBSI yang berkibar. 

Buntut dari bendera Merah Putih tak berkibar, kini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun tuai kritikan.

Kemenpora dinilai tak mampu menyelesaikan masalah yang membuat Merah Putih tak berkibar.

BERITA TERKAIT

Kritikan tersebut datang dari berbagai kalangan, di antaranya DPR hingga atlet legendaris bulutangkis.

Ceremony penyerahan gelar juara Piala Thomas 2021 kepada indonesia setelah mengalahkan China pada partai final dengan skor 3-0 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021)
Ceremony penyerahan gelar juara Piala Thomas 2021 kepada indonesia setelah mengalahkan China pada partai final dengan skor 3-0 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) (Tangkapan layar laman resmi Vidio.com)

Komis X DPR Pertanyakan Janji Kemenpora

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda memberi apresiasi kepada keberhasilan kontingen bulutangkis mengharumkan nama Indonesia di Thomas Cup 2021.

Tetapi di sisi lain, Huda pun mempertanyakan janji Kemenpora gerak cepat dalam merespons ancaman sanksi WADA yang akhirnya membuat bendera putih tak bisa berkibar.

“Prestasi tim Thomas Cup 2020 tentu sangat luar biasa. Keberhasilan mereka membawa pulang Piala Thomas ke tanah air setelah 19 tahun lalu patut diapresiasi."

"Sayangnya janji Kemenpora dalam merespons ancaman sanksi WADA ternyata tak terbukti di lapangan. Akibatnya Merah Putih tak berkibar dalam peristiwa bersejarah itu,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Senin (18/10/2021), melansir Tribunnews.com.

Huda mengatakan dalam pernyataan Menpora Zainudin Amali pada Jumat (8/10/2021), Indonesia akan bergerak cepat memberikan klarifikasi kepada WADA agar terhindar dari sanksi. 
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. (dok. DPR RI)

Kemenpora bersama Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) akan memberikan keterangan jika tidak terpenuhinya TDP atlet Indonesia di 2020 karena adanya Pandemi Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas