Partai Ummat: Sangat Bagus jika Mundurnya Kader di Depok hingga Batam Terjadi Sekarang
DPP Partai Ummat bicara mundurnya sejumlah pengurus di berbagai daerah, seperti Depok, Cianjur, hingga Batam.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Ummat bicara mundurnya sejumlah pengurus di berbagai daerah, seperti Depok, Cianjur, hingga Batam.
Menurut Humas DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya hal ini adalah sesuatu yang biasa.
"Fenomena ini terjadi tentu setelah Partai Ummat mendapatkan SK Kumham pada Agustus silam," kata Mustofa dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Senin (18/10/2021).
Pasalnya, setelah SK turun, Mustofa mengatakan struktur harus solid karena juga akan dihadapkan pada persiapan verifikasi faktual oleh KPU agar lolos Pemilu
"Saat KPU lakukan verifikasi nanti, semua struktur tak akan berubah. Maka, sangat bagus jika kejadian semacam Depok, Cianjur, Bogor, dan Batam, berlangsung sekarang," tambahnya.
Mustofa menambahkan sejak awal deklarasi Partai Ummat, pihaknya telah melakukan penataan di seluruh strukur se Indonesia.
"Dan sudah bisa memprediksi akan ada kejadian semacam itu, karena animo masyarakat sangat tinggi untuk masuk Partai Ummat. Persaingan di PU adalah persaingan positif karena prinsip tujuan mereka untuk dakwah," tandasnya.
Baca juga: Pengurus di Daerah Mundur, Partai Ummat Ibaratkan Jahit Baju Baru: Kadang Tak Pas Meski Sudah Diukur
Dia juga tak lupa menyampaikan bahwa Partai Ummat berterima kasih kepada para pengurus yang telanjur keluar atau gagal masuk dalam gerbong PU.
"Karena bagaimana pun, sebagian mereka adalah para pejuang PU dari persiapan hingga resmi jadi partai seperti sekarang. Sekali lagi diucapkan banyak terima kasih," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan pengurus tingkat DPD dan DPC Partai Ummat di Batam mengundurkan diri massal, Minggu (17/10/2021).
Bertempat di kawasan Welcome to Batam, para kader partai bentukan Amien Rais ini membawa spanduk besar menyatakan undur diri.
"Kami yang mundur juga merupakan bagian dari pendiri Partai Ummat. Dalam hal ini disebut tim PP3U (Persiapan Pembentukan Partai Ummat) Batam," teriak Wakil Sekretaris I DPD Partai Ummat Batam, Yasinta Jasmidar dalam orasinya.
Kendati tak menjelaskan secara rinci, Yasinta mengungkapkan bahwa aksi pengunduran diri ini disebabkan karena persoalan internal di tubuh kepengurusan partai.
"Ada persoalan internal. Sehingga, beberapa langkah sudah ditempuh tapi tidak mendapat solusi.
Oleh sebab itu, kami pilih mundur massal," katanya lagi saat dikonfirmasi seusai pernyataan sikap dilakukan.
Sejumlah upaya penyelesaian telah dilakukan pula olehnya beserta pengurus lain. Namun tanggapan dari pengurus pusat Partai Ummat tak kunjung diberikan.
Bahkan, Yasinta dan beberapa pengurus inti DPD Partai Ummat Batam juga telah memberikan somasi kepada pengurus pusat.
"Tidak ada juga solusi penyelesaiannya sampai saat ini walaupun sudah dilaporkan ke DPP. Tapi memang belum ada tanggapan sehingga langkah ini kami tempuh," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.