Pengurus di Daerah Mundur, Partai Ummat Ibaratkan Jahit Baju Baru: Kadang Tak Pas Meski Sudah Diukur
DPP Partai Ummat menanggapi soal deklarasi mundurnya sejumlah pengurus Partai Ummat di daerah-daerah. Pengurus yang mundur langsung diganti.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Ummat menanggapi soal deklarasi mundurnya sejumlah pengurus Partai Ummat di daerah-daerah.
Teranyar, para pengurus DPD Partai Ummat Batam yang menyatakan mundur.
Humas DPP Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengatakan bahwa hal tersebut memang akan terjadi setidaknya sampai akhir bulan ini.
"Mungkin ada yang mundur, pindah posisi jabatan, dan seterusnya. Ada tarik ulur untuk fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan), karena memang kami dari DPP PU sedang menyempurnakan struktur hingga ke DPC (Cabang)," kata Mustofa dalam keterangannya yang diterima Tribunnews, Senin (18/10/2021).
Mustofa mengatakan DPP akan segera menginstruksikan pengurus setempat untuk menggantikan pengurus yang mundur.
"Pergantian atau perubahan struktur dalam proses awal terbentuknya Partai Baru, tentu hal biasa karena memang ibarat jahit baju baru, kadang pas, kadang tidak, meskipun sudah diukur sebelumnya," tambahnya.
Dia mengatakan Partai Ummat mengucapkan terima kasih kepada para pengurus yang telanjur keluar atau gagal masuk dalam gerbong PU.
Baca juga: Ratusan Kader Tingkat DPD dan DPC Partai Ummat di Batam Mundur, Ketua DPW Kepri Ungkap Sebabnya
"Karena bagaimana pun, sebagian mereka adalah para pejuang PU dari persiapan hingga resmi jadi partai seperti sekarang. Sekali lagi diucapkan banyak terima kasih," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pengurus tingkat DPD dan DPC Partai Ummat di Batam mengundurkan diri massal, Minggu (17/10/2021).
Bertempat di kawasan Welcome to Batam, para kader partai bentukan Amien Rais ini membawa spanduk besar menyatakan undur diri.
"Kami yang mundur juga merupakan bagian dari pendiri Partai Ummat. Dalam hal ini disebut tim PP3U (Persiapan Pembentukan Partai Ummat) Batam," teriak Wakil Sekretaris I DPD Partai Ummat Batam, Yasinta Jasmidar dalam orasinya.
Kendati tak menjelaskan secara rinci, Yasinta mengungkapkan bahwa aksi pengunduran diri ini disebabkan karena persoalan internal di tubuh kepengurusan partai.
"Ada persoalan internal. Sehingga, beberapa langkah sudah ditempuh tapi tidak mendapat solusi.
Oleh sebab itu, kami pilih mundur massal," katanya lagi saat dikonfirmasi seusai pernyataan sikap dilakukan.
Sejumlah upaya penyelesaian telah dilakukan pula olehnya beserta pengurus lain. Namun tanggapan dari pengurus pusat Partai Ummat tak kunjung diberikan.
Baca juga: Kembali Bergejolak, 19 Pengurus DPD Partai Ummat Cianjur Mengundurkan Diri
Bahkan, Yasinta dan beberapa pengurus inti DPD Partai Ummat Batam juga telah memberikan somasi kepada pengurus pusat.
"Tidak ada juga solusi penyelesaiannya sampai saat ini walaupun sudah dilaporkan ke DPP. Tapi memang belum ada tanggapan sehingga langkah ini kami tempuh," tambahnya.
Pantauan Tribun Batam, para kader Partai Ummat telah berkumpul di lokasi aksi sejak pukul 07.30 WIB.
Sebelum aksi dimulai, mereka tampak membentangkan spanduk cukup besar bertuliskan "Deklarasi Pengunduran Diri Massal Pendiri, Pengurus DPD, Pengurus DPC, dan Anggota Partai Ummat Kota Batam".
Aksi tak berlangsung lama. Diprakirakan hanya 10 menit saja.
"Mereka ini [para kader] ada yang pengurus DPD dan DPC. Kalau pengurus DPC itu ada 4 kecamatan, Batuaji, Sagulung, Bengkong, dan Sekupang," tutup Yasinta.
Seusai koordinator aksi membacakan pernyataan sikap pengunduran diri, para kader langsung membubarkan diri begitu saja.
Baca juga: Para Kader Mundur, Pengamat Politik: Partai Ummat Harus Kerja Sangat Keras untuk Bisa Lolos Pemilu
Tribun Batam mendapatkan informasi jika aksi pengunduran diri massal ini diikuti oleh 110 anggota DPC dan 20 pengurus DPD. Sehingga total keseluruhan kader mundur dari partai yang masih berusia seukur jagung ini sebanyak 130 orang.
Penjelasan Ketua DPW Kepri
Aksi spontan pengunduran diri ratusan kader Partai Ummat Kota Batam mendapat respons serius dari internal mereka.
Salah satunya dari Ketua DPW Partai Ummat Kepri, Nur Syafriadi.
Menurut Nur, alasan pengunduran diri tersebut murni dikarenakan persoalan pengurus di Batam.
"Mereka mungkin ada persoalan dengan pengurus baru yang ditunjuk DPP. Tapi saya pikir persoalan internal pengurus sudah selesai," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Batam, Minggu (17/10/2021), seusai aksi pernyataan sikap para kader di Batam digelar.
Baca juga: DAFTAR Pengurus Partai Ummat yang Mundur, Neno Warisman hingga 26 Pengurus DPD Kota Depok
Ia menjelaskan, polemik ini sebetulnya sudah dibicarakan dan diselesaikan melalui rapat pleno yang digelar di Kota Tanjungpinang.
Akan tetapi, ada 5 orang pengurus yang diketahuinya tak senang dan melakukan protes terhadap hasil pembahasan tersebut.
"Sebagian besar dari mereka sudah kami akomodir dan ditarik ke DPW. Karena ribut-ribut di media sosial, saya ambil alih masalah itu dan sudah diselesaikan," katanya.
Nur mengaku tak mengetahui pasti ihwal jumlah pengurus yang mengundurkan diri.
Lagi pula menurutnya, proses pengunduran diri kader partai tak semudah yang dibayangkan. Ada mekanisme dan tahapan tertentu yang harus dilewati.
"Karena memang tidak ada surat pengunduran dirinya ke saya. Mundur tidak bisa diomongkan begitu saja, harus ada surat resminya," jelasnya.
Baca juga: Amien Rais Tanggapi Mundurnya Sejumlah Pengurus Partai Ummat, Bahas Neno Warisman hingga Agung Mozin
Ia juga menegaskan jika hal ini tidak ada kaitannya dengan aksi serupa yang terjadi di Kota Depok.
Di mana, terdapat 26 orang pengurus di sana yang memilih mundur. Menyusul, pengunduran diri Agung Mozin dan Neno Warisman.
"Tak, tak ada kaitannya. Dalam partai baru itu wajar saja pengisian kepengurusan sedikit berpolemik. Apalagi sampai ada benturan kepentingan, tapi ini bukan persoalan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Ratusan Kader Partai Ummat di Batam Pilih Mundur, Ini Tanggapan Ketua DPW Kepri,
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Ratusan Kader Partai Ummat Amien Rais di Batam Pilih Mundur Massal: Ada Persoalan Internal