Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Minta Santri Tak Lengah Jaga Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para santri tidak lengah terhadap penularan Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Menteri Agama Minta Santri Tak Lengah Jaga Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Zulhijah dan Idul Adha 1442 Hijiriah, secara daring Sabtu (10/7/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para santri tidak lengah terhadap penularan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Yaqut saat memimpin Upacara Bendera Hari Santri 2021 di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (22/10/2021).

"Tema santri siaga jiwa raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 sekarang ini. Di mana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan," ujar Yaqut.

Kesiapsiagaan dalam mencegah penyebaran virus corona, menurut Yaqut, tidak hanya wajib diperhatikan oleh para santri.

Masyarakat umum juga perlu untuk selalu siap siaga terhadap penularan Covid-19.

Yaqut juga mengapresiasi pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

"Ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya," ucap Yaqut.

Bimbingan dari para pimpinan Pesantren kepada santri-santrinya, kata Yaqut, adalah kunci dari berhasilnya penanganan Covid-19 di pesantren.

Baca juga: Hari Santri 2021, Menteri Agama Kenang Resolusi Jihad yang Bangkitkan Semangat Juang

Selain itu, modal utama pengendalian Covid-19 di lingkungan pesantren, adalah tradisi dan sikap kehati-hatian.

"Tidak lupa juga bahwa keteladanan mereka berkontribusi untuk mendorong para santri bersedia ikut vaksin yang saat ini sedang diprogramkan oleh pemerintah," kata Yaqut. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas