Cari Penerus Jokowi, PDIP: Megawati Dengarkan Aspirasi Rakyat dan Minta Petunjuk Tuhan
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait Calon Presiden (Capres) yang akan diusung di Pilpres 2024.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait Calon Presiden (Capres) yang akan diusung di Pilpres 2024.
Saat ini, nama-nama Capres 2024 sudah mulai bermunculan dari para lembaga survei.
Adapun nama-nama tersebut yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.
Hasto mengatakan, PDIP akan mengambil pertimbangan matang terkait Capres 2024.
Baca juga: Reaksi PDIP dan Gerindra Tanggapi Survei Litbang Kompas yang Tempatkan Prabowo-Ganjar Capres Teratas
Baca juga: Ini Gaya Hasto yang Jawa dan Eriko yang Batak Menjadi ‘Betawi’ di Khitanan Massal PDIP
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan mendengarkan aspirasi rakyat dan memohon petunjuk dari Tuhan terkait sosok penerus Joko Widodo (Jokowi).
"Urusan siapa yang akan menjadi presiden yang akan datang, partai mengambil pertimbangan yang matang," ujar Hasto, Sabtu (23/10/2021), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Mendengarkan aspirasi rakyat dan itu yang dilakukan Ibu Megawati Soekarnoputri."
"Termasuk melakukan kontemplasi mohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa, terhadap sosok pemimpin yang benar-benar layak untuk meneruskan kepemimpinan dari Pak Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: Inilah Deretan Sosok yang Masuk Kaderisasi PDIP untuk Pilpres 2024
Baca juga: Rayakan Maulid Nabi, PDIP Gelar Khitanan Massal Khas Budaya Betawi
"Karena yang harus dilakukan oleh partai adalah kesinambungan dari Pak Jokowi dengan berbagai prestasinya."
"Itu sangat penting untuk mencarikan sosok yang paling tepat dalam melanjutkan estafet kepemimpinan itu," beber Hasto.
Ia menambahkan, PDIP tak akan sembarangan mengusung seseorang menjadi Capres.
Dirinya lalu menyinggung soal Megawati yang sebelumnya juga mencalonkan Jokowi.
"Ibu Mega melakukan pertimbangan-pertimbangan yang sangat matang untuk mengambil keputusan politik itu, terbukti Pak Jokowi dulu juga dicalonkan oleh Ibu Mega," imbuhnya.
Baca juga: HSN 2021, PDIP: Jokowi Tunaikan Harapan Pendiri Bangsa Kaum Nasionalisme-Islam Bersatu Padu
Baca juga: Komitmen PDIP Teguh untuk Melestarikan Alam, Lindungi dan Lestarikan Pohon Tua dan Langka
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Hasto menegaskan, keputusan siapa calon presiden yang diusung di Pilpres 2024 ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
Siapapun kader yang tidak disiplin soal kebijakan PDIP terkait Pilpres, dipersilakan keluar dari partai.
“Bagi mereka yang tidak memahami aspek strategis tentang pentingnya menyiapkan pemimpin bagi masa depan bangsa dan negara dan hanya mau bertindak sendiri tanpa disiplin, boleh saja kalau mau keluar dari partai,” ujarnya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Megawati Tegaskan PDIP ingin Gelorakan Pembangunan Desa
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP Berada di Posisi Teratas, Demokrat Masuk Lima Besar
Hasto menekankan, berdasarkan Kongres PDIP, keputusan kandidat Pilpres 2024 berada di tangan Megawati.
Kader partai pun saat ini diminta fokus untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
"Kami telah menegaskan bahwa berkaitan siapa Capres dan Cawapres berdasarkan Kongres V di Bali, Ibu Megawatilah yang akan mengambil keputusan," jelas Hasto.
(Tribunnews.com/Nuryanti)