Generasi Muda Didorong Cakap Digital Manfaatkan Medsos untuk Tingkatkan Produktivitas Saat Pandemi
Dengan cakap digital, generasi muda memiliki peranan besar dalam kemajuan berbagai sektor di Indonesia
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Generasi muda dituntut cakap digital, untuk menjawab tantangan disrupsi digital dengan kemampuan memanfaatkan media sosial serta peningkatan produktivitas di era perkembangan saat ini.
Sudah menjadi satu kewajiban bagi generasi muda untuk cakap dalam literasi digital di era pandemi saat ini.
Dengan cakap digital, generasi muda memiliki peranan besar dalam kemajuan berbagai sektor di Indonesia
Harapannya dapat lebih memahami penggunaan media digital dengan bijak serta dengan menyuguhkan konten dalam platform media yang bermanfaat.
Demikian kesimpulan dalam diskusi Webinar Ngobrol Bareng Legislator yang bertajuk "Generasi Cakap Digital" yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Agenda Webinar ini dihadiri oleh Ir. H. Rizki Ahmad Sadig, M.Si selaku Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi PAN danSemuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi Informatika, serta Narasumber lainnya yakniFaysal Antonio selaku Influencer dan MC Sabrina Dwi Istiqomah selaku Penggiat Media Sosial dan Sakhna Fawatihul Bilad atau yang akrab disapa dengan Nana merupakan Presenter televisi sekaligus Public Figure.
"Kehadiran pandemi dan pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara kita beraktifitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita tengah menghadapi era disrupsi teknologi," kata Semual A. Pangerapan.
Selain itu, Webinar ini juga membahas mengenai peranan dan kontribusi generasi muda dalam meningkatkan produktivitas di era pandemi dan mengembangkan ekonomi digital.
Dalam pengantarnya, Rizki Sadig menyampaikan beberapa point kepada peserta Webinar.
"Perkembangan dunia digital teknologi informasi dan komunikasi yang sangat masif tentunya patut kita syukuri, dimana dengan adanya situasi pandemi kita dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan bersosialisasi dalam segala aktifitas melalui dunia digital. Untuk itu, di masa pandemi saat ini kita wajib meng-upgrade diri kita semaksimal mungkin sebab nyaris seluruh kegiatan sosial kita saat ini dihubungkan dengan media sosial maupun media digital," ujarnya.
Menurutnya, hal ini merupakan implikasi untuk anak muda untuk membangun jaringan-jaringan baru atau meningkatkan kapasitas populasi di Indonesia.
Sementara Faysal Antonio menjelaskan bahwa saat ini setiap bisnis harus memiliki satu atau epat halaman di media sosial, yang di mana hal itu untuk melayani semua berbagai jenis pembeli.
Dirinya mengatakan, ini sangat membantu terutama bagi kita yang sedang membangun bisnis, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat merusak reputasi jika kita melakukan beberapa kesalahan.
"Dengan itu kita sebagai pengguna media sosial yang baik, harus bisa teliti terkait berita yang tersebar di media sosial, apakah sudah benar dan jelas narasumbernya," katanya.
Lebih lanjut Faysal menjelaskan, banyak keuntungan yang bisa diambil sebagai pengguna media sosial, yaitu memiliki temuan baru, memudahkan pengguna untuk mempromosikan produk dan memiliki koneksi dengan orang dari seluruh dunia.
"Tidak dapat dipungkiri juga bahwasannya kita harus berhati-hati bermedia sosial karena banyak potensi kejahatan yang tersebar akibat ketidak pahaman masyarakat dengan sosial media akibatnya banyak kebocoran pribadi seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir hingga alamat. Dengan itu manfaatkan dunia digitalisasi dengan baik dan bijak untuk produktivas sesama, sehingga dapat meminimalisir kejahatan internet secara aktif," katanya.
Kemudian Sakhna Fawatihul Bilad menambahkan, cara untuk generasi cakap digital dengan memanfaatkan media sosial dengan baik seperti membuat konten yang sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
"Karena sejatinya pekerjaan yang kita sukai dan tidak dipaksakan itu akan lebih berjalan dengan lancar dibanding sesuatu hal yang dipaksakan. Terlepas dari konten yang sudah kita buat baik konten travelling, foto-foto dan lain-lain ada sedikit hal yang sudah kita bantu untuk Indonesia yaitu mempromosikan," katanya.
Dengan begitu sebagai generasi milenial cakap digital dapat memanfaatkan media sosial untuk menjadi ladang usaha atau mata pencarian kita dengan manfaatkan konten yang kreatif dan inovatif.