Peran Dua Anggota TNI yang Bantu Rachel Vennya Lolos dari Karantina di Wisma Atlet Terungkap
dua oknum TNI yang membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) akhirnya membeberkan dua oknum TNI yang membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara pada akhir September lalu.
Menurut Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS peran kedua oknum TNI itu diketahui membantu Rachel sepulang dari AS hingga agar kabur dari karantina.
Oknum tersebut diketahui pula sebagai pihak yang menyarankan agar Rachel tak menjalani karantina sesuai regulasi.
"Jadi kalau secara pengakuannya yang bersangkutan membantu RV untuk tidak menginap di karantina. Dia dibantu supaya tak menjalani karantina sesuai regulasi," kata Herwin saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/10/2021).
Oknum TNI itu diketahui berinisial FS dan IG. FS sendiri diketahui membantu proses karantina Rachel setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sementara IG, diketahui membantu kaburnya Rachel dari Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara agar tak menjalani karantina selama 5 hari.
Meski sudah diperiksa, kedua oknum itu mengaku tak ada upaya suap dari Rachel agar bisa lolos dari karantina.
"Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap," ujar Herwin.
Baca juga: Gunakan Pelat Nomor RFS, Rachel Vennya akan Diperiksa Ditlantas Polda Metro Jaya
Meski begitu, Rachel sempat mengaku dalam sebuah podcast di YouTube Boy William bahwa ia tidak pernah melakukan karantina usai bepergian dari luar negeri.
Namun, faktanya nama Rachel Vennya tercatat pernah masuk di Wisma Atlet Pademangan.
"Kalau hasil dari pengecekan di absensinya kan sempet masuk. Kalau di absensinya saya liat itu sempat masuk 3 hari," kata Herwin.
Akibatnya, dua oknum TNI ini telah dikembalikan ke satuannya.
Selain itu, oknum TNI tersebut juga telah dinonaktifkan dari Satgas Covid-19 dan dikembalikan ke satuan asal.