Airlangga Hartarto Berharap Alumni Golkar Institute Ambil Peran Sikapi Isu Ekonomi Global
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan Indonesia memiliki tiga manfaat dalam aspek ekonomi setelah ditunjuk Presidensi G20.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar Institute menggelar Executive Education Program for Young Political Leaders 4 dan dialog publik Signifikansi Indonesia dalam Presidensi G20 di tahun 2022, Senin (25/10/2021).
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan tiga manfaat dalam aspek ekonomi setelah Indonesia ditunjuk jadi Presidensi G20.
Pertama, terbuka peluang peningkatan konsumsi domestik yang dapat dicapai Rp 1,7 triliun hanya dari penyelenggaraan kegiatan.
Kedua, penambahan pendapatan diperkirakan bisa menjadi Rp 7,47 triliun.
Ketiga, terdapat pelibatan tenaga kerja sejumlah 33 ribu di berbagai sektor industri.
"Untuk mendorong kepercayaan dari investor global, terutama dalam percepatan pemulihan ekonomi, tentu kita akan mendorong kemitraan yang saling menguntungkan," ujar Airlangga yang juga merupakan Menteri Koordinator Perekonomian tersebut.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Lulusan Golkar Institute Harus Ambil Peran Strategis Kawal Isu Ekonomi Dunia
Ketua Dewan Pembina Golkar Institute itu menjelaskan, dalam Forum G20 akan melakukan pertemuan berjenjang dalam jalur finance track, yaitu jalur keuangan dan jalur Sherpa.
Jalur keuangan fokus pada isu makro ekonomi, fiskal, moneter, dan keuangan.
Pembahasan jalur keuangan akan dilakukan dalam kelompok kerja atau working group, hingga tingkat menteri keuangan dan gubernur bank central.
"Jalur Sherpa berfokus pada pembahasan dan kerja sama di sektor riil, antara lain pembangunan, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, energi, lingkungan, perubahan iklim pertanian, ekonomi digital, antikorupsi perdagangan, investasi dan industri pariwisata, dan pemberdayaan perempuan," ucapnya.
Baca juga: Airlangga Tak Tutup Koalisi Golkar dengan Partai Lain di Pemilu 2024, Tapi Ada Syaratnya
Karena itu, Airlangga berharap melalui sekolah politik Golkar Institute menghasilkan pemuda-pemuda terbaik Indonesia yang berdaya saing dan berwawasan global.
"Diharapkan lulusan Golkar bisa ikut mengambil peran-peran esensi terutama dalam memberikan perhatian khusus dalam isu-isu yang berkaitan dengan isu ekonomi global," kata Airlangga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.