Resmikan Mako Puslatpur Marinir 9 Dabo Singkep, KSAL: Komitmen TNI AL Pertahankan Kedaulatan NKRI
Peresmian Mako Puslatpurmar 9 TNI AL Dabo Singkep juga dilakukan guna melanjutkan pembangunan kekuatan di wilayah strategis.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Markas Komando (Mako) Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 9 TNI AL Dabo Singkep di Pantai Todak Dabo Singkep Kepri pada Senin (25/10/2021).
Yudo mengatakan peresmian tersebut merupakan komitmen TNI AL dalam mempertahankan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di perairan terdepan Nusantara.
Ia mengatakan peresmian Mako Puslatpurmar 9 TNI AL Dabo Singkep juga dilakukan guna melanjutkan pembangunan kekuatan di wilayah strategis.
Peresmian tersebut dilaksanakan setelah kegiatan latihan pendaratan amfibi yang merupakan rangkaian dari Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) tahun 2021.
“Peresmian Mako Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 9 TNI Angkatan Laut (TNI AL) Dabo Singkep, merupakan implikasi nyata dari komitmen TNI AL sebagai Garda Terdepan dalam mempertahankan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di perairan terdepan Nusantara,” kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Selasa (26/10/2021).
Yudo juga mengungkapkan bahwa, kehadiran Puslatpurmar 9 Dabo Singkep tersebut memiliki peran penting sebagai satuan pelaksana yang bertugas menyelenggarakan latihan untuk prajurit Korps Marinir.
Kehadiran Puslatpurmar 9 TNI AL Dabo Singkep, kata dia, semakin menyempurnakan aset investasi, menyiapkan daerah latihan pertempuran laut dan Operasi Amfibi bersama komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) lainnya
Yudo juga menyampaikan Puslatpur tersebut dapat difungsikan sebagai motivasi untuk terus membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan, melaksanakan tugas dan bertanggung jawab sebagai prajurit matra laut yang profesional.
Menurutnya konsekuensi logis keberadaan luas area latihan sangat berpengaruh pada uji ketrampilan dan persenjataan.
Ia mengatakan semakin luar area latihan maka semakin banyak ragam ketrampilan dan profesionalisme dapat diuji, sekaligus makin banyak alat persenjataan yang bisa diujikan.
Baca juga: Saksikan Latihan Operasi Amfibi TNI AL, Anggota Komisi I DPR Dorong Pemerintah Modernisasi Alutsista
Sebaliknya, kata dia, bila area latihan makin kecil maka sedikit sekali keterampilan yang diuji demikian juga dengan persenjataan.
“Jaga, rawat dan gunakan secara maksimal serta gali lebih luas potensi yang ada pada aset berharga TNI AL,” pesan Yudo.
Yudo juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono serta seluruh prajurit Marinir TNI AL atas dedikasi merealisasikan program pembangunan kekuatan di Puslatpurmar 9 Dabo Singkep.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, anggota Komisi I DPR RI, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para Forkopimda Kabupaten Lingga dan undangan lainnya.