Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas IDI Nilai Harga PCR Rp 300 Ribu Masih Berat, Berharap Pemerintah Beri Subsidi

Harga tes PCR Rp 300 Ribu, Satgas IDI menilai harga masih berat untuk masyarakat, harap pemerintah beri subsidi.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
zoom-in Satgas IDI Nilai Harga PCR Rp 300 Ribu Masih Berat, Berharap Pemerintah Beri Subsidi
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI TES PCR - Harga tes PCR Rp 300 Ribu, Satgas IDI menilai harga masih berat untuk masyarakat, harap pemerintah beri subsidi 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga tes PCR Covid-19 diturunkan menjadi Rp 300 ribu.

Hal itu seiring dengan kebijakan baru pemeritah yang mewajibkan tes PCR bagi pelaku perjalanan udara.

Meskipun begitu, sejumlah kalangan melihat tarif tes PCR Rp 300 ribu dinilai masih berat bagi masyarakat.

Baca juga: Aturan Terbaru Pelaku Perjalanan Domestik Selama PPKM: Transportasi Udara Wajib Vaksin dan PCR

Termasuk Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban.

Menurut Zubairi, harga tes PCR Rp 300 ribu masih memberatkan bagi sebagian besar masyarakat.

Ditambah lagi, jika nantinya kewajiban PCR juga berlaku bagi moda transportasi selain pesawat.

"Harga tes PCR jadi Rp300 ribu sepertinya masih berat bagi sebagian besar kalangan. Apalagi jika diterapkan di seluruh moda transportasi."

Berita Rekomendasi

"Bayangkan kalau sekeluarga 4-5 orang," ucap Zubairi, dikutip dari akun Twitter-nya, @ProfesorZubairi, Selasa (26/10/2021).

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Baca juga: Puan Khawatir Terjadi Diskriminasi Ekonomi karena Harga Test PCR Lebih Mahal dari Tiket

Zubairi menilai harga PCR bisa ditekan lagi dengan kekuatan ekonomi pasar, kemudian didukung subsidi dari pemerintah.

Ia pun menceritakan perihal harga tes selain Covid-19 yang juga dinilai memberatkan.

Dikatakannya, pada tahun 1987, ada sebuah tes untuk mengukur jumlah virus HIV (viral load).

Ketika itu, tarif tes viral load dibandrol harga yang cukup mahal sekitar Rp 1,7 juta.

tanggapan satgas IDI soal pcr 300 ribu
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban nilai harga tes PCR Rp 300 ribu masih memberatkan bagi sebagian besar masyarakat.

Baca juga: Soal Harga PCR Rp 300 ribu, Ridwan Kamil Usul agar Lebih Murah Lagi: Harga Harus Semurah-murahnya

Namun, kemudian harga tes tersebut bisa mengalami penurunan.

Melihat hal tersebut, ia berharap penurunan harga juga bisa terjadi pada tes PCR.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas