Vaksin Baru Jenis Zifivax Diklaim Miliki Tingkat Kemanjuran 81,71 Persen, BPOM Telah Keluarkan Izin
Vaksin Zifivax diklaim aman untuk digunakan masyarakat, bahkan memiliki tingkat kemanjuran mencapai 81,71 persen
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Fraksi PAN DPR RI, Intan Fauzi mengabarkan vaksin baru Covid-19 dengan merk Zifivax aman untuk digunakan masyarakat, bahkan memiliki tingkat kemanjuran mencapai 81,71 persen.
Sehingga, pada pertengahan tahun depan, vaksin jenis Zifivax ini dapat digunakan untuk booster masyarakat.
Informasi tersebut disampaikan oleh Intan Fauzi, Selasa (26/10/2021).
"Masalah efikasi ini kan selalu jadi pertanyaan masyarakat. Dan kelihatannya pada pertengahan tahun depan pemerintah akan membuka booster-booster, nah tentu harus ditambah jumlah kuota vaksin dan merknya," jelas Intan Fauzi dikutip Tribunnews.com, Rabu (27/10/2021).
Efikasi atau kemajuran ini, kata Intan, dihitung mulai tujuh hari setelah sampel mendapatkan vaksinasi lengkap.
Atau mencapai 81,4 persen bila dihitung mulai 14 hari setelah sampel mendapatkan vaksinasi lengkap.
Baca juga: CARA Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19, Berikut Panduan Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi
Baca juga: Menkes: Belanja Vaksin Covid-19 Pemerintah Capai 28,2 Triliun
Apalagi jika ditambah dengan terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tentu vaksin ini aman digunakan.
"Kalau izinnya sudah keluar ya aman (digunakan). Sepanjang EUA sudah keluar dari Badan POM, kemudian ada sertifikasinya halal dari MUI, sudah bisa dikeluarkan (dipakai)," lanjut Intan Fauzi.
Untuk diketahui, produk vaksin Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit.
Vaksin Zifivax digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas.
Komisi Fatwa MUI Tetapkan Vaksin Zifivax Aman
Sebelumnya, dikabarkan Komisi Fatwa MUI Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan vaksin Zifivax ini sudah diuji klinis di Indonesia dengan sampel orang Indonesia.
Baca juga: Indonesia Terima Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap ke-100, Wujud Komitmen Pemerintah Amankan Stok
Untukitu, MUI telah menetapkan vaksin Zifivax sebagai vaksin yang aman dan halal.