Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkaca Pemilu 2014 Lalu, Ini Strategi Megawati Usung Capres PDIP Menurut Pandangan Pengamat

Menurut Charta Politica, Megawati Soekarnoputri punya strategi tersendiri dalam mengusung calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Berkaca Pemilu 2014 Lalu, Ini Strategi Megawati Usung Capres PDIP Menurut Pandangan Pengamat
Ist
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memiliki pertimbangan yang matang pada setiap keputusan politiknya.

Pertimbangan tersebut dalam hal mengusung seseorang menjadi Capres.

Hal itu termasuk mengenai pertimbangan Megawati memilih Jokowi sebagai calon presiden dari partainya.

Baca juga: Megawati: Kalau Sudah Tak Suka PDIP Silakan Mundur, Daripada Saya Capek Pecat-pecatin

Megawati, kata Hasto, tak akan sembarangan memutuskan siapa yang akan maju untuk melanjutkan estafet pemerintahan saat ini.

"Ibu Mega melakukan pertimbangan-pertimbangan yang sangat matang untuk mengambil keputusan politik itu, terbukti Pak Jokowi dulu juga dicalonkan oleh Ibu Mega," terang Hasto, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (29/10/2021).

Oleh karena itu, Hasto menegaskan keputusan siapa calon presiden yang diusung di Pilpres 2024 ada di tangan Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, kader-kader partai saat ini diminta fokus untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Kami telah menegaskan bahwa berkaitan siapa Capres dan Cawapres berdasarkan Kongres V di Bali, Ibu Megawatilah yang akan mengambil keputusan," jelas Hasto.

SMRC: Publik Lebih Pentingkan Kualitas Ganjar Maju Capres

Direktur Lembaga Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), Deni Irvani, mengatakan bahwa saat ini tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi kebanyakan adalah tokoh-tokoh yang bukan elite inti partai.

Hal ini karena pemilih lebih mementingkan kualitas personal capres bila dibandingkan dengan keputusan partai.

Sehingga ini menjadi tantangan bagi partai politik.

Baca juga: PDIP Rayakan Hari Sumpah Pemuda, Megawati Sekaligus Resmikan 16 Kantor Partai dan Taman UMKM

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Deni dalam bincang dan diskusi dalam segmen "SMRC: Pemilih Lebih Pentingkan Kualitas Personal Capres Dibanding Keputusan Partai" yang disiarkan secara virtual oleh Kompas Tv, Selasa (12/10/2021).

"Tekait survei ini ternyata tokoh-tokoh yang memiliki elektibiliti tinggi kebanyakan adalah tokoh-tokoh yang bukan elite inti partai."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas