Dinilai Berhasil Tingkatkan Ketahanan Militer, BEM Nusantara Apresiasi Kinerja Menhan Prabowo
Apresiasi dari BEM Nusantara melalui koordinator pusat, Eko Pratama yang memandang Prabowo cukup taktis untuk langkah pembelian fregat.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
![Dinilai Berhasil Tingkatkan Ketahanan Militer, BEM Nusantara Apresiasi Kinerja Menhan Prabowo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bem-nusantara-apresiasi-menhan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa se-Nusantara (BEM Nusantara) mengapresiasi kinerja Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan militer Indonesia.
Apresiasi dari BEM Nusantara melalui koordinator pusat, Eko Pratama yang memandang Prabowo cukup taktis untuk langkah pembelian fregat.
“Fregat Arrowhead 140 kami berharap bisa meningkatkan pertahanan Indonesia terutama yang berada di daerah terluar dan terdepan yaitu di Kepulauan Riau, Natuna Utara,” kata Eko Pratama kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).
“Dengan langkah yang dilakukan pak Prabowo Subianto yang sudah melakukan penandatanganan Kontrak Komersial antara PT PAL Indonesia dengan Babcock International dalam pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia TNI Angkatan Laut, kami dari BEM Nusantara siap membersemai. Semua itu tentu demi berkomitmen melindungi segenap bangsa Indonesia," tambahnya.
Eko Pratama juga berharap jika Fregat Arrowhead 140 ini diharapkan dapat menambah kesiapan PT PAL guna menambah prestasi dalam negeri terkait kemandirian produksi alutsista.
Baca juga: Serahkan 2 Kapal Perang Angkut Tank, Prabowo: Selamat Bertugas Angkatan Laut dan Seluruh Awak Kapal
Sementara itu Ketua Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau (IMPKR), Nurhidayat, menjelaskan jika langkah pembelian itu berguna untuk meningkatkan ketahanan militer di Indonesia.
“Kemarin sudah melakukan tanda tangan kontrak untuk Fregat Arrowhead 140. Kami sebagai mahasiswa dari kepulauan Riau juga mengapresiasi Menhan dalam hal patroli di lepas pantai laut Natuna Utara,” tuturnya.
Dirinya juga menyatakan bentuk apresiasi pada langkah TNI Angkatan Laut.
“Kemarin-kemarinnya TNI AL berhasil membersihkan empat skuadron alat intai pesawat tanpa awak yang ada di Natuna Utara. Itu tentu bisa mengakomodir serangan-serangan dari luar, sehingga kami yang tinggal diperbatasan cukup merasa aman akan hal itu,” terang Hidayat.