Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringati Hari Sumpah Pemuda, AHY Ajak Generasi Muda Kembali Torehkan Sejarah

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak generasi muda Indonesia untuk kembali mencatatkan sejarah, dengan terlibat aktif dalam menentukan nasib bangsa

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Peringati Hari Sumpah Pemuda, AHY Ajak Generasi Muda Kembali Torehkan Sejarah
Warta Kota/Nur Ichsan
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi jajaran pengurus dan pendukung setianya menyampaikan pesan pertamanya usai partai yang dipimpinnya dinyatakan sah oleh pemerintah, di Jakarta, Rabu (31/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak generasi muda Indonesia untuk kembali mencatatkan sejarah, dengan terlibat aktif dalam menentukan nasib bangsa. 

Hal tersebut sampaikan AHY dalam rangka memperingati 93 tahun Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021). 

"Kini saatnya anak muda Indonesia mengambil peran yang lebih signifikan, ikut menentukan nasib bangsa. Di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi, inilah kesempatan untuk kembali membuat catatan sejarah," kata AHY.

AHY juga mengajak semua pihak untuk menjadikan anak muda sebagai kekuatan dalam membangun bangsa.

Terlebih saat ini Indonesia sedang menuju puncak Indonesia Emas 2045.

"Mari kita jadikan muda sebagai kekuatan, dalam pemikiran dan tindakan, untuk berjuang bersama menuju puncak Indonesia Emas tahun 2045, mencapai cita-cita Indonesia yang aman dan damai, adil dan sejahtera, maju mendunia. Selamat Hari Sumpah Pemuda! Muda adalah Kekuatan!," ucap AHY.

AHY melanjutkan, 93 tahun lalu, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul di kota Jakarta untuk bersama-sama berikrar Sumpah Pemuda untuk tanah air, bangsa dan berbahasa yang satu: Indonesia.

Baca juga: Menangkan AHY, Pengadilan Tinggi Tolak Gugatan Kubu Moeldoko dan Harus Bayar Perkara

Berita Rekomendasi

Menurutnya, walaupun sudah 93 tahun lalu di ikrarkan, namun Sumpah Pemuda terasa makin relevan pada saat ini.

"Sumpah Pemuda yang terasa makin relevan pada abad 21 ini, di tengah-tengah upaya kita mengatasi pandemi Covid-19 dan memulihkan kembali perekonomian bangsa, serta dalam dinamika konteks ruang dan waktu dimana kaum muda kita menjadi mayoritas penduduk dan berperan makin menentukan dalam segala bidang," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas