Datangi Komnas HAM, Kemenkumham Buka Diri Bagi Keluarga Korban Meninggal Kebakaran Lapas Tangerang
Mualimin Abdi beserta jajaran Kemenkumham menyambangi kantor Komnas HAM RI di Jakarta Pusat pada Senin (1/11/2021).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Mualimin Abdi beserta jajaran Kemenkumham menyambangi kantor Komnas HAM RI di Jakarta Pusat pada Senin (1/11/2021).
Mualimin menyampaikan pihaknya membuka diri bagi keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang masih memiliki ganjalan terkait penanganan yang dilakukan oleh jajaran Kemenkumham terhadap para korban.
Mualimin mengatakan hal tersebut terkait pengurusan jenazah, informasi, maupun pemikiran-pemikiran hukum yang telah diadukan keluarga korban kepada Komnas HAM beberapa waktu lalu.
Mualimin juga menegaskan jajaran Kemenkumham akan memberi informasi seluas-luasnya.
Baca juga: Komnas HAM Akan Panggil Kemenkumham dan Ditjen PAS Soal Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang
Ia juga menyatakan, kehadirannya dan jajaran Kemenkumham adalah bentuk iktikad baik untuk memberikan penjelasan sejelas-jelasnya terhadap peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang kepada Komnas HAM.
Mualimin mengatakan dalam pertemuannya dengan Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam kedua pihak telah bersepaham bahwa Kemenkumham telah melakukan upaya maksimal terkait pengaduan keluarga korban yang didampingi tim advokasi kepada Komnas HAM beberapa waktu lalu.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyampaikan telah melakukan upaya yang menegaskan kehadiran negara dan pemerintah dalam musibah tersebut.
Upaya tersebut, kata Mualimin, di antaranya dalam hal mengubur atau memulasarakan jenazah bahkan bagi korban yang berasal dari luar Jakarta misalnya Bali, Aceh, dan Afrika.
Mualimin juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada Komnas HAM bahwa upaya yang dilakukan Kemenkumham adalah semata-mata karena persitiwa kebakaran tersebut merupakan musibah.
Hal tersebut disampaikan Mualimin saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI Jakarta pada Senin (1/11/2021).
"Kami masih tetap membuka informasi apabila di dalam pelaksanaannya masih ada yang mis, masih ada yang kurang puas, masih ada hal-hal yang perlu ditanyakan, masih ada hal-hal yang perlu diklarifikasi," kata Mualimin di kanal Youtube Humas Komnas HAM RI pada Senin (1/11/2021).
Ia juga menegaskan upaya yang dilakukannya dan tim berpegang pada arahan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly agar mengurus peristiwa tersebut sebaik-baiknya dan zero komplain.
Ia berharap kedatangannya beserta jajaran Kemenkumham menciptakan titik temu antara para pihak.