Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Akhir Tahun hingga Februari 2022, Masyarakat Diminta Waspada
Masyarakat diminta waspada terkait fenomena La Nina yang diprediksi terjadi akhir tahun hingga Februari 2022.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Selain itu, BMKG juga telah memprakirakan sebagian wilayah Indonesia akan memasuki periode Musim Hujan mulai Oktober ini, di antaranya:
- Wilayah Aceh bagian timur;
- Riau bagian tenggara;
- Jambi bagian barat;
- Sumatra Selatan bagian tenggara;
- Bangka Belitung;
- Banten bagian barat;
- Jawa Barat bagian tengah;
- Jawa Tengah bagian barat dan tengah;
- Sebagian DI Yogyakarta;
- Sebagian kecil Jawa Timur;
- Kalimantan Tengah bagian timur;
- Kalimantan Selatan;
- Kalimantan Timur;
- Kalimantan Utara.
Kemudian, beberapa wilayah Indonesia lainnya akan memasuki musim hujan pada bulan November hingga Desember 2021 secara bertahap dalam waktu yang tidak bersamaan.
Secara umum, sampai dengan bulan November 2021 nanti diprakirakan 87,7 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Selanjutnya, BMKG memprakirakan 96,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada akhir bulan Desember 2021.
Perlu dicermati juga bahwa bulan Oktober ini ada beberapa wilayah yang sedang mengalami periode transisi atau peralihan musim, dari musim kemarau ke musim hujan.
Beberapa wilayah tersebut antara lain di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Pada periode peralihan musim ini, perlu diwaspadai fenomena cuaca ekstrim yang sering muncul, seperti hujan lebat, angin puting beliung, dan angin kencang.
Meskipun periodenya singkat, tetapi fenomena tersebut sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Selain wilayah-wilayah yang berpotensi banjir dan longsor, kewaspadaan dalam menghadapi musim hujan ini harus lebih ditingkatkan lagi pada periode puncak musim hujan yang diprediksi akan dominan terjadi bulan Januari dan Februari 2022.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)