Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Gede Pasek Ketua Umum PKN, Perjalanan Politiknya dari Demokrat, Hanura, hingga ke Partai Baru

Gede Pasek Suardika ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in PROFIL Gede Pasek Ketua Umum PKN, Perjalanan Politiknya dari Demokrat, Hanura, hingga ke Partai Baru
Tribunnews/Irwan Rismawan
Sekjen Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), I Gede Pasek Suardika berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network di Jakarta, Jumat (19/3/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Gede Pasek Suardika ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Dirinya disebut memiliki kapasitas untuk menempati posisi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir mengatakan ditunjuknya Gede Pasek sebagai Ketum PKN bukan tanpa alasan.

Mirwan mengatakan konsep dan gagasan politik kebangsaan Gede Pasek sangat pas dengan kebutuhan bangsa ini.

Baca juga: FAKTA-FAKTA PKN, Partai Baru Diisi Loyalis Anas Urbaningrum, Klaim Mantan Kader Tertarik Gabung

"Internalisasi dan penguatan Wawasan Nusantara menjadi bagian penting dari perjuangan politik PKN. Dia kuat banget konsep dan visi kebangsaan. Bahkan program perjuangan partai pun sudah diselesaikan GPS. Gercep (Gerak Cepat, red) banget," kata Mirwan, dikutip dari Kompas.com.

Lantas siapakah Gede Pasek Suardika? Bagaimana sepak terjangnya?

Sekjen Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), I Gede Pasek Suardika berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network di Jakarta, Jumat (19/3/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan
Sekjen Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), I Gede Pasek Suardika berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network di Jakarta, Jumat (19/3/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Pria kelahiran Singaraja Bali, 21 Agustus 1969 ini sudah melalang-melintang dalam dunia politik di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Dirinya pernah bernaung di Partai Demokrat, pada tahun 2010-2015 dirinya menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Departemen Pemuda dan Olahraga.

Saat itu Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat hasil Munas di Bandung.

Hingga akhirnya ada permasalahan di tubuh Partai Demokrat, Pasek pun dipecat dari keanggotaan Partai Demokrat.

Baca juga: Para Loyalis Anas ini Gerak Cepat Daftarkan PKN ke Kemenkumham, Ini Alasannya

Setelah keluar dari partai Demokrat, Pasek kemudian bergabung dengan Partai Hanura.

Dirinya juga sempat ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Hanura masa bakti tahun 2019-2024.

Hingga akhirnya, Pasek pun menyatakan mundur dari Partai Hanura dan kini menjadi Ketua PKN.

Dikutip dari dpr.go.id, berikut riwayat organisasinya:

- Unikahidha Universitas Brawijaya Malang

- Wakil Ketua KPMHD Malang

- Sekjen PP KMHDI Periode 1996-1999

- Ketua Presidium Forum Alumni KMHDI Indonesia (FA-KMHDI) hingga kini

- Pendiri Yayasan Bali Forum

- Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Bali

- Wakil Sekretaris IPHI (Ikatan Penasihat Hukum Indonesia) Bali

- Wakil Ketua VI PP Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Bali

-  Penasihat Garda (Gabungan Generasi Muda) Buleleng

- Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Bali

Baca juga: Profil Anas Urbaningrum, Eks Ketum Demokrat yang Bebas Tahun Depan, Disebut Bakal Bergabung di PKN

 - Ketua Komunitas Kebangsaan (LSM pendukung SBY-JK saat pilpres 2004)

 - Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga, DPP Partai Demokrat Tahun 2010-2015

 - Ketua Departemen Lingkungan Hidup, DPP HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) 2010-2015

Riwayat pekerjaan:

- Asisten pengacara Made Yohanes Bantas dan rekan Malang Jatim

- Wartawan di harian pagi Surya Surabaya Jatim

- Redaktur pelaksana di Harian Nusa Denpasar Bali

- Pemimpin umum tabloid Bali Aga Denpasar Bali

- Direktur Berdikari Law office Denpasar Bali

Sementara ditambahkan dari Wikipedia, Gede Pasek pernah terpilih menjadi anggota DPD-RI untuk periode 2014-2019.

Sebelumnya, ia terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari fraksi Partai Demokrat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas