Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video merekam aksi polisi lalu lintas yang menilang truk bermuatan bawang yang di Jalan Bandara Soekarno-Hatta hingga meminta jatah sekarung bawang mendadak viral di jagat maya.

Diketahui penilangan itu dilakukan oleh Aipda PDH, ia menolak uang damai sebesar Rp 100 ribu yang ditawarkan oleh sopir truk tapi malah meminta jatah muatan truk yaitu sekarung bawang.

Aksinya pun berujung pada pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.

Saat melakukan penindakan terhadap pengemudi truk, PDH dinarasikan oleh perekam meminta sekarung bawang yang diangkut sopir tersebut.

Baca juga: Viral Video Polantas Tilang Sopir Truk, Minta Bawang Sekarung

"Iya betul. Memang ada video viral yang durasinya 31 detik di medsos. Itu anggota Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, inisialnya adalah Aipda PDH," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Yusri menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi Senin (1/11/2021) kemarin pukul 18.00 WIB. Saat itu Aipda PDH berpatroli menggunakan sepeda motor di Jalan Perimeter 2, kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Saat melakukan patroli, PDH menindak truk dari Sumatera itu untuk ditanyai kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Saat melakukan patroli, ia kemudian melihat ada truk. Truk itu dari daerah Sumatera, itu diketahui dari kode BG pelatnya," kata Yusri.

PDH lantas menyetop truk itu hingga menilangnya. Karena diketahui sopir tak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan kepada sopir truk.

"Saat diberhentikan dan mengecek kelengkapan surat-surat daripada si pengemudi truk tidak membawa surat-surat," jelas Yusri.

Karena melanggar, PDH menyuruh sopir agar balik arah.

Baca juga: Kritik Pungli Oknum Polisi, Pemural Asal Jakarta Juarai Piala Kapolri 2021

Di momen itulah terjadi pelanggaran SOP seperti yang terekam dalam video yang viral dalam media sosial, yakni polantas itu meminta sekarung bawang sebagai ganti tilangnya.

"Saat disuruh putar balik yang terjadi malah dilakukan pelanggaran yang dibuat petugas tersebut. Atas pelanggaran truk itu sopir ini tidak dilakukan penilangan, tetapi malah ditukar dengan satu karung bawang putih," jelas Yusri.

Atas perbuatan indisipliner itu, Yusri mengatakan bahwa Aipda PDH dipastikan akan diproses secara kode etik. PDH juga telah diperiksa Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Karena sudah viral di medsos, tindak lanjut yang sudah dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Ia dipastikan akan dipanggil oleh Propam untuk dilakukan pemeriksaan," tutup Yusri