Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad M Ali turut memberikan komentar perihal masalah finansial yang dialami Garuda Indonesia. 

Diketahui BUMN maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia ini terancam bangkrut akibat persoal utang yang mencapai Rp 70 triliun. 

Menurut Ali, persoalan ini tidak bisa dilihat dari faktor kesalahan manajerial semata.

Sebab, indikasi adanya pihak-pihak yang bermain dalam kasus Garuda ini sangat kuat setelah mantan Komisaris Garuda, Peter Gontha membeberkan sejumlah problem di dalam perusahaan BUMN itu.  

"Permasalahan yang menimpa Garuda tidak bisa dilihat dari satu perspektif karena faktor kelalaian managerial saja, tapi harus dilihat bahwa ada indikasi praktik korupsi yang dilakukan oleh jajaran pimpinan Garuda sejak dulu hingga sekarang. Fakta-fakta yang dibeberkan oleh Peter Gontha harus jadi pertimbangan investigasi," kata Ali kepada wartawan, Senin (1/11/2021). 

Oleh karena itu, Ali meminta pihak kepolisian atau KPK untuk turut memberikan perhatian. 

Jika perlu dilakukan audit secara menyeluruh guna mengetahui kemungkinan adanya praktik korupsi oleh direksi-direksi Garuda sebelumnya. 

Baca juga: Selangitnya Harga Sewa Pesawat Dianggap Jadi Sumber Terpuruknya Garuda

"Oleh karena itu saya meminta Polri dan KPK untuk melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya praktik korupsi. Sebab indikasi itu sangat nyata setelah Peter Gontha diberhentikan dari jabatan komisaris karena pemikirannya tidak sejalan dengan pimpinan Garuda lainnya," ujar Anggota Komisi III DPR itu.  

"Saya yakin Polri mampu melakukan hal itu," imbuhnya.  

Namun demikian, Ali berharap Garuda tidak dipailitkan. Sebab Garuda adalah satu-satunya perusahaan negara yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia.  

"Saya berharap Garuda tetap eksis, pemerintah diharapkan mampu memberikan solusi terbaik sehingga Garuda tidak bangkrut dan dipailitkan," ujarnya