Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu, 3 November 2021 BMKG: 2 Wilayah Perairan Capai 4 Meter

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 Meter yang berlaku 3-5 November 2021. BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2,5 - 4 meter di dua wilayah

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu, 3 November 2021 BMKG: 2 Wilayah Perairan Capai 4 Meter
pixabay.com/Free-Photos
ILUSTRASI gelombang tinggi - Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Berlaku 3-5 November 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG pada Rabu,3 November 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2,5 - 4 meter di dua wilayah perairan dan mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui Akun Instagram @infobmkg pada Selasa (2/11/2021).

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 03 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 05 November 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, Rabu, 3 November 2021: Waspada Jawa Timur Hujan Lebat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 3 November 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 31 Wilayah, Termasuk Jakarta

Sementara itu, terdapat 26 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Berita Rekomendasi

Dua wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.

Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter :

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh

- Perairan Barat P.Simeulue - Kep. Mentawai

- Perairan Enggano - Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Sumatra

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Perairan Selatan P.Sumba - P.Sawu

- Selat Sape Bagian Selatan

- Laut Sawu dan Selat Sumba Bagian Barat

- Perairan Kupang - P.Rotte

- Samudra Hindia Selatan P.Sumba - P.ROtte

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna

- Perairan Kep. Subi - Serasan

- Laut Natuna

- Perairan Selatan Kep. Letti - Kep. Tanimbar

- Perairan Selatan Kep.Kei - Kep. Aru

- Perairan Utara Kep. Sangihe - Kep.Talaud

- Laut Maluku Bagian Utara

- Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Wilayah perairan dengan gelombang sedang 2,5 - 4 meter :

- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB

- Laut Arafuru

3 Pemancing Terjebak Gelombang Tinggi di Laut Sukabumi Berhasil Dievakusi, Seorang Lagi Hilang. Nampak gelombang laut di Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/4/2020).
3 Pemancing Terjebak Gelombang Tinggi di Laut Sukabumi Berhasil Dievakusi, Seorang Lagi Hilang. Nampak gelombang laut di Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/4/2020). (Rizal Jalaluddin/Tribun Jabar)

Dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot.

Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kupang - P.Rotte, Perairan Selatan Kep. Tanimbar - Kep. Aru, Perairan Selatan Yos Sudarso - Merauke dan Laut Arafuru.

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara itu, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas