Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November Lengkap dengan Link Twibbon untuk Memperingatinya
Berikut adalah sejarah hari pahlawan yang jatuh pada 10 November dilengkapi dengan link twibbon untuk memperingatinya.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah sejarah singkat dari adanya Hari Pahlawan disertai dengan link twibbon untuk memperingatinya.
Hari Pahlawan selalu diperingati tiap 10 November.
Adanya peringatan dari Hari Pahlawan tidak lepas dari peristiwa yang terjadi di Surabaya di atas perlawanan terhadap tentara Inggris dan Belanda.
Peristiwa pertempuran tersebut berlangsung selama tiga minggu dan membuat ribuan rakyat Surabaya harus gugur.
Baca juga: Arti Tema dan Logo Hari Pahlawan Nasional 10 November Dilengkapi Link Twibbon & Cara Menggunakannya
Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021: Maksud dan Tujuan, Tema, Logo, Arti, hingga Maknanya
Selang beberapa tahun dari peristiwa heroik tersebut, pemerintah Indonesia pun menetapkan Hari Pahlawan sebagai hari nasional lewat Keputusan Presiden pada 16 Desember 1959 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Selengkapnya berikut adalah sejarah singkat dari pecahnya pertempuran di Surabaya dan membuat tercetusnya Hari Pahlawan.
Sejarah Hari Pahlawan
Ditetapkannya Hari Pahlawan tiap 10 November diawali dari pertempuran yang terjadi di Surabaya.
Pertempuran tersebut dilakukan oleh rakyat Surabaya melawan tentara Inggris dan Belanda.
Dikutip dari bone.go.id, sebelum pertempuran tersebut terjadi, pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat dan menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Indonesia dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.
Pengibaran bendera pun dilakuakn di seluruh daerah termasuk Surabaya.
Namun sekitar sebulan setelah maklumat diumumkan tepatnya 25 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta.
Pasukan tersebut tergabung dalam Allied Foreces Netherlands East Indies atau AFNEI bersama dengan tentara Netherlands Indies Civil Administration (NICA).
Kedatangan mereka ke Indonesia dalam rangka untuk melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, serta mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan.