Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pansel Cari Anggota KPU-Bawaslu Berintegritas, Jejak Digital Calon akan Dipantau

Anggota KPU dan Bawaslu berintegritas karena kelak saat bekerja akan banyak pihak yang mencoba 'menggoda' mereka.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pansel Cari Anggota KPU-Bawaslu Berintegritas, Jejak Digital Calon akan Dipantau
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027, Chandra M Hamzah berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Senin (1/11/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Begini. Integritas itu kan tidak bisa dinyatakan dalam satu lembar kertas. Kalau bisa dinyatakan dalam satu lembar kertas, maka seluruh orang pasti akan menulis kertasnya dan menyatakan dia berintegritas.

Jadi tidak bisa disebutkan dalam selembar kertas. Namun ada bab-bab atau kertas-kertas dari calon bersangkutan, yang kita sebut track record.

Baca juga: Timsel Bekerja Sama dengan Polri dan PPATK Telusuri Rekam Jejak Calon Anggota KPU-Bawaslu 

Ini yang akan kami cari. Kami akan telusuri track recordnya dari teman-temannya, dari sahabatnya, tetangganya, dari siapapun.

Oleh karena itu nanti pada saat posisi calon anggota KPU itu tinggal 28 bakal orang, dan Bawaslu 20 bakal calon, kami akan ke masyarakat mencari tahu mengenai calon-calon tersebut.

Kami akan tanya siapa saja, tetangganya, temannya, teman sekantor, SD, SMP, SMA, kuliah, semua pihak. Supaya kami bisa melakukan maping, kira-kira dia ini orangnya seperti apa? Itu yang kita harapkan nanti.

Karena dari 28 itu akan kita peras nanti jadi 14, kita serahkan ke presiden untuk KPU, dari 20 kita peras 10 untuk Bawaslu ke presiden.

Apa lagi yang anda dilakukan pansel untuk mengetahui integritas tersebut?

Berita Rekomendasi

Track record itu penting banget. Penting sekali. Nah, di samping itu secara keilmuan kebetulan di Pansel juga ada psikolog Prof Hamdi Muluk.

Maka dengan keilmuan beliau sebagai psikolog, kami akan melakukan asesmen, mengarahkan lembaga asesmen untuk memprofile calon ini punya kecenderungan apa. Secara keilmuan itu toolsnya ada lah.

Saya mengambil contoh setiap orang begitu dites dia punya kecenderungan jadi followers, dia punya kecenderungan bakal jadi trendsetter, itu sudah keliatan. Atau dia punya kecenderungan jadi medioker gitu.

Baca juga: Ketua Timsel: Jumlah Pendaftar Calon Anggota KPU Baru 38 Orang, Calon Anggota Bawaslu 28 Orang 

Untuk unsur leadership tadi?

Untuk segalanya, untuk segalanya, itu bisa dilihat. Itu yang kami mau.

Pansel akan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menelusuri track record seorang calon. Nanti teknisnya seperti apa? Apakah akan dihubungkan lewat email atau surat atau apa?

Iya, kami umumkan di media, baik email website segala macam lah ya. Khususnya yang kami minta adalah pada posisi 28 bakal calon anggota KPU dan 20 bakal calon anggota Bawaslu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas